BANJARMASIN, klikkalsel- Hujan lebat yang melanda Kota Banjarmasin pada Jumat sore hingga malam, membuat kawasan di sudut Kota Banjarmasin terendam air bahkan hingga masuk kedalam rumah warga.
Seperti yang terpantau oleh klikkalsel.com di kawasan Beruntung Jaya, Bumi Mas Raya, Kebun Bunga, Komplek Aspol Bina Brata, Jalan Kemiri Gatot Subroto dan beberapa kawasan lain.
Warga Aspol Bina Brata yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, kawasan perumahannya memang menjadi langganan banjir beberapa tahun terakhir.
Ia menduga banjir yang terjadi karena saluran air tersumbat, baik oleh karena menyempitnya aliran drainase maupun karena kantung-kantung air sudah mulai hilang akibat pembangunan rumah baru yang menggunakan sistem uruk bukan sistem rumah panggung.
“Sudah sering begini, bahkan pernah sampai hampir selutut orang dewasa,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Intan Warga Beruntung Jaya Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Sekatan yang kawasannya juga kerap menjadi langganan “calap”.
Meski menurutnya banjir insidental ini akan berangsur surut setelah beberapa jam, namun jika seperti ini terus perabot rumah tangga akan rentan rusak.
“Belum lagi kekhawatiran kalau ada binatang berbisa masuk atau ada kabel yang jatuh, tentu akan sangat berbahaya,” ujar Intan.
Selain itu kata dia, warga lain juga berharap pemerintah memikirkan jalan keluar terhadap masalah yang sering mereka hadapi, karena kejadian ini terus berulang jika memasuki musim hujan.
“Kita pernah laporkan ini ke pihak terkait, tapi jawabannya selalu karena hujan lebat berbarengan sama air pasang dan itu jadi alasan mereka selama bertahun-tahun,” tutur intan.
Ditambahkan Intan seharusnya pemerintah jangan selalu menyalahkan cuaca, namun juga mencarikan solusi terbaik agar rumah mereka tidak lagi terendam air jika musim hujan.
Bahkan dari pantauan klikkalsel.com, hingga Sabtu (13/4/2019) pagi, ketinggian air dibeberapa drainase di Kota Banjarmasin masih kelihatan tinggi dan tidak mengalir seolah seperti tersumbat.(david)
Editor : Alfarabi
