BANJARMASIN, klikkalsel – Komisi IV DPRD Banjarmasin mempunyai terobosan, agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah jemput bola terhadap Program Intrenship Dokter Indonesia (PIDI).
Bagi Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Matnor Ali, program itu untuk meningkatkan pelayanan RS milik Pemko Banjarmasin.
“Sebab, melalui PIDI akan menambah tenaga medis di RS. Tenaga medis itu diambil dari lulusan Fakultas Kedokteran,” jelasnya, di ruang Komisi IV DPRD Banjarmasin, Senin (17/2/2020).
Menurutnya, PIDI tersebut sudah dikomunikasikan dan dikonsultasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dan pihak kemenkes siap membantu.
“Kita minta pihak RSUD Sultan Suriansyah follow up itu. Dan saat dikonfirmasi, Dirut RSUD Sultan Suriansyah segera menindaklanjuti,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini baru ada beberapa RS di Banjarmasin yang mengambil PIDI, diantaranya RS Bhayangkara, RSUD Ulin, TPT, dan yang akan RSUD Sultan Suriansyah.
“Kalau mengambil PIDI, Juli atau Agustus akan ada gelombang III. Jadi bisa sebanyak 14 tenaga medis yang bisa ditempatkan ke RSUD Sultan Suriansyah,” ujarnya.
Menurut dia, pihak RS jangan khawatir. Sebab, salary tenaga medis itu yang diatas UMP tersebut ditanggung APBN. (farid)
Editor : Amran
