TANJUNG, klikkalsel.com– Merebaknya virus corona (Covid-19) membuat masker menjadi barang yang langka dan hampir tidak mungkin ditemukan di sejumlah apotek.
Jangankan untuk warga, lembaga pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, keberadaan masker boleh dikatakan sangat minim. Padahal, penggunaan masker bagi mereka yang sedang sakit dan petugas medis sangat dibutuhkan.
Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badaruddin Kasim Tanjung. Pihak rumah sakit mengaku sudah satu minggu ini belum mendapatkan kiriman masker dan stok masker yang ada hanya tersisa 1 box isi 100 buah masker.
“Sudah hampir satu minggu masih belum datang masker dan sanitizer, tapi kita masih ada cadangan masker 100 pcs,” ujar Direktur RSUD Badaruddin Kasim Tanjung, dr Mastur usai penandatangan MoU bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Mal Pelayan Publik (MPP) Tabalong, Senin (9/3/2020).
Mastur menuturkan, untuk mengantisipasi kelangkaan masker, pihaknya terpaksa menggunakan masker dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, menurutnya masker yang saat ini tersisa bukan masker N95 melainkan hanya masker kesehatan biasa.
“Seluruh Indonesia kaya gitu, kita kontek-kontekan antara direktur mau pinjem masker dulu tapi semua sama kondisinya sama-sama kebingungan,” pungkasnya.(arif)
Editor : Amran
