JAKARTA, klikkalsel.com – Mantan Kapolda Kalsel, Irjen Pol. (Purn) Rikwanto dan mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Sutarto Hadi resmi bergabung di Partai Golkar.
Rikwanto dan Sutarto ber kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar pada konsolidasi dan rapat fungsionaris yang dihadiri langung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Gedung Graha DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Rikwanto dan Sutarto Hadi didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel Supian HK saat mengenakan baju Golkar yang disematkan langsung oleh Airlangga Hartarto dan disaksikan para elit partai Golkar tingkat nasional.
Bergabungnya Rikwanto dan Sutarto Hadi disampaikan Supian HK akan menambah kekuatan Partai Golkar, karena ke dua tokoh tersebut sudah dikenal oleh masyarakat khususnya di Kalimantan Selatan.
“Bergabungnya ke dua tokoh tersebut merupakan kebanggaan bagi keluarga besar Partai Golkar Kalimantan Selatan. Mereka sudah sangat dikenal oleh masyarakat banua,” ucap Supian HK.
Baca Juga : Warga Batu Zamrud Senang dapat Bantuan Paket Ramadan Golkar Banjarmasin
Baca Juga : Seleksi Calon Anggota KPU Kalsel Dikritik Karena Dinilai Tidak Transparan
Baik Rikwanto dan Sutarto Hadi disampaikan Supian HK sudah berkenalan secara langsung dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Ketua DPRD Kalsel ini juga menambahkan, Rikwanto dan Sutarto Hadi sebenarnya sudah beberapa bulan lalu bergabung dengan partai Golkar. Namun secara resmi baru hari ini diberikan KTA dan disematkan baju Golkar oleh Ketua Umum Partai Golkar.
Terkait mengapa ke dua tokoh itu memilih berlabuh di partai Golkar, menurut Supian HK sudah sangat jelas jika Golkar adalah rumah yang paling bagus untuk dipilih karena lebih menyejukkan dan kokoh.
“Tentu ada alasan yang sangat kuat kenapa pak Rikwanto dan pak Sutarto Hadi lebih memilih partai Golkar. Karena Golkar menurut saya adalah partai yang begitu dekat dengan masyarakat,” ungkap Supian HK.
Sementata itu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan belasan kader baru Partai berlambang pohon beringin yang terdiri dari akademisi, purnawirawan TNI-Polri hingga figur publik, hari ini sah sebagai kader partai Golkar.
“Yang baru bergabung dengan Partai Golkar dan bakal menjadi caleg Golkar Pak Ronny Sompie, Pak Sutarto, Pak Rikwanto, semuanya jenderal,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
Airlangga juga menjelaskan, dalam rapat fungsionaris tersebut, ia memaparkan strategi yang akan dilakukan oleh Partai Golkar menghadapi Pemilu 2024. Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menyampaikan target pemenangan bagi Partai Golkar pada pemilu mendatang.
“Target kursi Partai Golkar adalah 20 persen dan perkiraan hari ini sekitar 1.26 kursi di DPR RI,” kata Airlangga.
Adapun belasan kader baru Golkar di antaranya adalah mantan Rektor Universitas Lampung Mangkurat Profesor Sutarto Hadi dan mantan Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI (Purn) Tatang Zainuddin.
Kemudian, mantan Direktur BIN Irjen Pol. (Purn) Yuskamnur; mantan Dirjen Imigrasi Irjen Pol. (Purn) Ronny Sompie dan eks Kapolda Babel dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. (Purn) Yovianes Mahar.
Lalu, ada juga Mantan Danrem sekaligus Wakil Rektor III Unhan Mayjen TNI (Purn) Hipdizah; eks Staf Ahli Panglima TNI Mayjen TNI (Purn) Ronny dan mantan Kapolda Kalsel Irjen Pol. (Purn) Rikwanto.
Berikutnya, Ketua Yayasan Toga Sinaga Medan Kolonel (Purn) Hombar Sinaga, esk kabidkum Polda Sumatra Utara Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan, serta Bupati Rejang Lebong, Bengkulu Syamsul Effendi.
Selanjutnya, Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara Atika Azmi Utami, mantan staf ahli Kejagung RI Mangihut Sinaga, serta aktivis muda dari PSI, mantan staf ahli gubernur DKI Jakarta Rian Ernest Tak hanya itu, dua publik figur atau aktor yaitu Sultan Pasha Djorghi dan Tengku Firmansyah yang juga diperkenalkan jadi kader baru Partai Golkar.(amran)
Editor : David