MARTAPURA, klikkalsel.com – Pembalap muda Kelas Internasional motor trail Teodor Kabakchiev Smilenov asal Bulgaria berhasil menjadi juara pada ajang Uncle Hard Enduro tahun 2022 di Kiram, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (27/11/2022).
Sebelumnya, dia juga berhasil keluar sebagai urutan pertama pada Kelas Internasional Race yang dipertandingkan pada Sabtu (26/11/2022) kemarin hingga berhasil memperoleh 25 poin yang diperebutkan 14 rider kelas Dunia, termasuk pembalap Indonesia yaitu Wawan Kadri dari tim HAF 7177 Kandangan.
Pada Race kali ini, Teodor Kabakchiev Smilenov kembali menoreh poin sempurna. Yaitu 25 poin di Kelas Internasional Race Dua Uncle Hard Enduro tahun 2022.
Dengan demikian, rider asal Bulgaria ini berhasil mendulang 50 poin yang mengantarnya ke posisi teratas.
Hasil itu, juga mengalahkan raihan legenda hidup Enduro Graham Jarvis dan juara Uncle Hard Enduro 2019 Wade Young.
Kemudian posisi kedua ditempati, Alfredo Gomez asal Spanyol, posisi ketiga Mario Roman yang juga asal Spanyol.
Sedangkan Graham Jarvis asal Inggris berada di posisi empat dan Michael Walkner asal Austria berada di posisi lima.
Penyerahan penghargaan kepada pemenang Kelas Internasional itu langsung dilakukan oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin di lokasi acara.
“Selamat kepada para pemenang tahun ini di kelas internasional, semuanya telah menampilkan kemampuan terbaiknya,” katanya saat menyerahkan piala kepada para pemenang.
Tidak hanya kepada lima peringkat teratas Kelas Internasional, Paman Birin juga memberikan apresiasi penghargaan kepada Wawan Kadri yang berada di posisi 10 dari 14 rider Kelas Internasional.
Baca Juga : Iwan Fals Tampil Spektakuler Menghibur Masyarakat Banua di Uncle Hard Enduro 2022
Baca Juga : Catat Nomor Layanan dan Pengaduan Polresta Banjarmasin: Langsung Dilayani Kapolresta
Di kesempatan itu, Wawan Kadri mendapatkan bonus uang tunai Rp 50 juta plus ibadah umrah.
“Rider Indonesia yang punya nyali bersaing di kelas internasional layak diapresiasi, semoga kedepan lebih banyak lagi peserta tuan rumah bisa ikut tampil,” ujarnya.
Lebih lanjut, usai penyerahan penghargaan kelas Internasional. Dilanjutkan dengan race Kelas Nasional dan Lokal.
Adapun yang berada di posisi pertama Kelas Nasional ditempati rider asal Banjarmasin yaitu Adi Sucipto dari Team HSI Enduro. Posisi kedua M Ridho asal Banjarbaru dari Gerombolan Trail. Posisi ketiga ditempati Dimas Fathur asal Banjarmasin dari Team Gerombolan.
Posisi empat ditempati Reza Stunter dari Team IOF Kalsel dan posisi kelima ditempati Rizky J asal Banjarbaru dari Team MTA BKK 88 BSM.
Sedangkan kelas Lokal, posisi pertama ditempati Ahmad Regi Oktavian asal Banjarmasin dari Team Bunyamin Adventure. Kedua Boryl asal Kandangan dari HAF 7177 dan rekanya Agus Fardy berada di posisi ketiga.
Untuk posisi keempat serta lima ditempati pembalap dari Samarinda Team GMA Resta yaitu Helmi dan Rio.
Penyerahan pemenang Kelas Nasional dan Lokal Uncle Hard Enduro tahun 2022 langsung dilakukan oleh Asisten I Pemprov Kalsel Nurul Fajar Desira bersama Ketua Lelaksana Waluyo sekaligus secara simbolis menutup event tersebut.
“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan Uncle Hard Enduro 2022 berakhir dengan sukses dan tidak ada satupun kecelakaan yang serius di dalam kegiatan bertaraf Internasional yang luar biasa ini,” ujarnya usai menyerahkan penghargaan.
Menurutnya, kegiatan ini memang sangat beresiko tinggi. Dengan medan yang sangat sulit dan track batu-batu sehingga sulit untuk dilewati. Namun demikian para rider dapat melaluinya dengan baik
Terlebih, dalam event ini yang sangat membanggakan adalah di kelas internasional, antara 18 rider internasional, ada juara dunia lima kali Graham Jarvis, dan juara-juara dunia lainnya.
Terlebih, ada satu rider dari Indonesia Wawan Qadri yang berhasil menyelip salah satu rider Internasional.
“Dia Berhasil membuktikan berada di posisi 10 besar,” imbuhnya.
Dengan demikian, hal ini juga bisa membuktikan bahwa sebenarnya rider Indonesia mampu untuk ikut bersaing dengan rider-rider kelas Internasional dan juara-juara dunia.
“Kita berharap tahun depan kejuaraan ini dapat kembali dilaksanakan. Hal itu juga diharapkan oleh Gubernur Kalsel. Maka akan lebih banyak lagi rider nasional kita yang akan ikut di kelas Internasional,” tuturnya.
” Sehingga kita bisa membuktikan bahwa crosser Indonesia pun luar biasa dan mampu. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa melaksanakan Uncle Hard Enduro lebih baik lagi,” sambungnya.
Ketua Pelaksana Uncle Hard Enduro 2022, Waluyo menambahkan, pihaknya berharap tahun nanti akan banyak rider Indonesia yang ikut kelas Internasional.
“Karena event kita ini memang sudah bertaraf Internasional, jadi kedepannya kita harus lebih banyak ke Internasional nya,” harapnya.
Pasalnya, event Uncle Hard Enduro tahun 2022 ini sudah menjadi bukti ada rider Indonesia yang mampu bersaing di kelas Internasional.
“Bersaing dengan rider Internasional yang terdiri dari beberapa rider yang sudah menjadi juara dunia,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
