BANJARMASIN, klikkalsel – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Bakti Kesehatan Sosial Polri yang terpusat di Kelurahan Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (15/10/2019).
Kegiatan yang digelar di pemukiman padat penduduk tersebut, antusias diikuti masyarakat untuk menjalani pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani secara resmi membuka kegiatan Bakti Kesehatan Sosial Polri Serentak dan meninjau jalannya pelayanan kesehatan di setiap stand di halaman Masjid Jami’ Tuhfaturroghibin atau terkenal disebut Masjid Kanas.
Adapun pelayanan kesehatan gratis yang diberikan kepada sekitar 4.000 peserta dari berbagai penjuru Kota Seribu Sungai ini, diantaranya Pengobatan Umum, Pengobatan Gigi, Operasi Katarak, Khitanan Massal, Pelayanan KB, Ukgs, Donor Darah, Operasi Bibir Sumbing, dan Menghilangkan Tato.
Kegiatan itu melibatkan lima Dokter Spesialis (Spesialis anak, Penyakit dalam, Penyakit paru, Kulit dan Kelamin dan THT).
“Kita sangat terbantu dapat pemeriksaan kesehatan gratis. Ini ulun (saya) membawa anak untuk operasi bibir, di sini didata. katanya nanti di rumah sakit dioperasi,” tutur Masriah, warga setempat.
Menurut Kapolda, Kesehatan merupakan aspek terpenting kehidupan masyarakat dan untuk mencapai derajat Kesehatan yang tinggi dilakukan upaya-upaya Kesehatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Untuk itu Polri sebagai bagian dari masyarakat, turut berkontribusi dalam menangani masalah Kesehatan melalui “Bakti Sosial Kesehatan†yang dilaksanakan serentak di 34 Polda se Indonesia.
“Harapan kami masyarakat semakin sadar akan kesehatan, kalau sakit jangan dibiarkan berlarut-larut. Tetapi harus ada tindakan dokter. Harapan kita Kalimantan Selatan sehat untuk mendukung program pembangunan pemerintah,” ucap Irjen Pol Yazid Fanani kepada awak media.
Dalam kegiatan ini, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel menggandeng Instansi Kesehatan terkait. Diantaranya Dinkes Provinsi Kalsel dan Kota Banjarmasin, RSUD Ulin Banjarmasin, Jasa Raharja, TNI, RSGM, BKKBN, PDGI, Perdoski, PMI Cabang Banjarmasin dan Stakeholder lainnya.
“Kalau kegiatan ini dilaksanakan sampai tanggal 20 (Oktober), target awal ada 3.800-an peserta, sekarang sudah mencapai 4.000. Namun ada kegiatan lain yang dilaksanakan seperti eradikasi skabies di pondok pesantren dan pemanfaatan dana CSR untuk warga tidak mampu di RSUD Ulin Banjarmasin,” pungkas Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Erwin kepada awak media. (rizqon)
Editor : Akhmad
