BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ribuan ikan air tawar jenis bawal ditemukan mendadak mati di seluruh keramba milik kelompok pembudidaya ikan di kawasan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur beberapa hari lalu.
Akibatnya para pembudidaya ikan tersebut harus merugi hingga ratusan juta rupiah. Dimana seharusnya Ikan Bawal yang sudah bisa dipanen Januari nanti harus mati mendadak.
Bukan hanya menyebabkan kerugian bagi para pembudidaya ikan, matinya ikan Bawal ini juga dapat mengancam ketersediaan pangan jenis ikan di pasaran. Hal tersebut juga terancam mengatrol harga ikan air tawar di pasaran melonjak karena kurangnya pasokan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Syuaib Abdullah atas instruksi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi mengambil langkah strategis dengan membagikan ribuan bibit Ikan Nila kepada pembudidaya ikan air tawar di Banua Anyar.
“Ada 1000 bibit yang kita bagikan,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga : Sat Lantas Polresta Banjarmasin Tanamkan Keselamatan Berlalu Lintas Sejak Dini
Baca Juga : Warga Sungai Gampa Banjarmasin Geger ada Temuan Mayat di Rawa
Dipilihnya ikan Nila, ujar Kapolsek karena Nila termasuk jenis ikan yang mampu bertahan di kondisi perubahan air yang mendadak.
Selain membantu menjaga ketersediaan pasokan ikan nantinya di pasaran, ujar Kapolsek pemberian bibit ikan ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan sumber daya lokal dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
“Ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang digaungkan oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Ia berharap apa yang diberikan pihaknya dapat bermanfaat dan memberikan sumbangsih terhadap kondisi masyarakat.
“Kita juga berdoa bersama agar musibah matinya ribuan ikan ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (David)
Editor: Abadi