BANJARMASIN, klikkalsel- Restoran terapung yang rencanya akan dibangun dengan pondasi kapal tongkang di Sungai Martapura Siring Balikota Banjarmasin, sudah masuk dalam proses pengerjaan fisik bangunan.
Pengerjaan bangunan fisik sudah memasuki tahap pembuatan pondasi diatas tongkang berukuran 10×45 meter persegi. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Ketenaga Kerjaan Kota Banjarmasin Priyo Eko Suwono.
Ia menyampaikan, dalam pembangunan restoran terapung tersebut, sumber dananya berasal dari iuran koperasi di Kota Banjarmasin, guna memajukan Kota Banjarmasin sebagai Kota pariwisata sungai.
Ia berharap agar restoran apung tersebut nanti mampu menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Kota Banjarmasin, disamping selain siring pasar terapung maupun Kampung hijau yang sudah mulai ramai menyedot perhatian masyarakat.
“Proyek restoran terapung ini murni dari iuran setiap koperasi, mudah mudahan nantinya bisa dijadikan salah satu destinasi wisata baru,” ucapnya.
Priyo juga mengatakan pengerjaan proyek ini diharapkan mampu selesai dan bisa beroperasional pada Hari jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke 493 pada September 2019 mendatang.
Apalagi restoran terapung ini mampu menjadi kado istimewa bagi Banjarmasin. Pasalnya pembangunan restoran apung tersebut sudah lama direncanakan dan di 2019 bisa terealisasi serta bisa digunakan saat puncak Harjad Kota Banjarmasin.
“Kita harapkan ini bisa rampung secepatnya dan bisa kita pakai saat Hari Jadi Kota Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Alfarabi
