BANJARMASIN, klikkalsel – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, targetkan semua sekolah di Banjarmasin menjadi sekolah Adiwiyata.
Harapan tersebut disampaikan Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Banjarmasin, Dwi Naniek saat pembukaan operasi bank sampah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Basirih 1, Mantuil, Selasa (1/10/2019).
Menurut dia, dengan adanya sekolah Adiwiyata, diharapkan semua sekolah menjadi ramah lingkungan, agar memudahkan dan memberi kenyamanan proses belajar dan mengajar di sekolah.
Setiap sekolah di Banjarmasin minimal sudah memiliki katagori Adiwiyata kota, maka dari itu setiap sekolah tersebut sudah harus memiliki bank sampah, sudah memiliki pohon-pohon pelindung, serta memiliki kantin yang ramah lingkungan dengan tidak menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Karena itu DLH Banjarmasin meminta agar seluruh sekolah di Banjarmasin memiliki bank sampah, juga memperindah pekarangan sekolah dengan tanaman penghijauan atau tanaman hias, agar terlihat lebih indah dan asri.
“Seperti ruangan ini, kalau bisa tidak usah pakai lampu karena sudah terang, juga tidak usah memakai kipas angin atau AC karena sudah sejuk, oleh sebab itu kita usahakan semua sekolah membuat jendela yang mudah dibuka, sehingga angin luar bisa masuk sehingga ruangan menjadi sejuk pula,” katanya.
Selain itu, setiap sekolah diharuskan meminimalkan produksi sampah dengan cara semua murid menggunakan tumbler, tidak memanfaatkan air minum kemasan yang sekali buang, serta pengurangan penggunakan plastik.
Pembukaan bank sampah ditandai dengan membuka tutup papan nama bank sampah yang disebut sebagai bank sampah Saraba Bas-One, didampingi kepala sekolah SDN Basirih 1, Saprani.
Dalam kesempatan tersebut, DLH Banjarmasin juga memberikan 100 lembar buku tabungan bank sampah kepada pihak sekolah. (fachrul)
Editor : Farid
