BANJARMASIN, klikkalsel.com – Haul perdana KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi menyedot banyak perhatian relawan di Kota Banjarmasin untuk berpartisipasi dan menjadikan momen ladang amal dengan kebaikan.
Hal itu dilakukan oleh relawan mengatas namakan Umat yang Disayang Allah (UNDA) menyiapkan 1000 nasi bungkus untuk jemaah yang ingin berziarah ke kubah guru di belakang Masjid Jami, Jalan Antasan Kecil Timur.
Muhammad Wahyu koordinator relawan UNDA mengatakan, nasi samin dibagikan tersebut merupakan hasil dari swadaya anggota relawan UNDA yang ikut dan berpartisipasi dalam kegiatan itu.
“Konsumsi ini dari swadaya anggota kita,” kata pria yang akrab di sapa wahyu kepada klikkalsel.com, Selasa (20/4/2021).
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap peringatan haul Guru Sekumpul dan diharapkan bisa mendatangkan berkah dan hikmah bagi para jemaah serta seluruh relawan yang ikut berpartisipasi.
“Sejak haul Guru Sekumpul ke 7 relawan UNDA sudah selalu ikut berpartisipasi membagikan nasi untuk para jemaah. Yang khas dari kita es sirup susu,” ungkapnya.
Sementara ini, jumlah anggota relawan UNDA sudah mencapai 200 orang yang berasal dari murid guru Zuhdi dan ketika haul di Sekumpul pihaknya juga sudah memiliki izin mendirikan dapur umum di Gang Madrasah.
Selain itu ujar Wahyu menjelaskan, aksi tersebut akan terus dilaksanakan anggota relawan UNDA untuk mengambil berkah ketika haul para alim ulama.
“Dihaul perdana Guru Zuhdi Insya Allah selama 3 hari kedepan kita akan terus berbagi,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau, untuk para jamaah yang ziarah ke kubah guru Zuhdi maupun nantinya ikut haul di beberapa Majelis Ta’lim tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Saya harap jemah jangan abai dengan protokol kesehatan mengingat kita masih dalam situasi pandemi virus corona,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Seperti diketahui sebelumnya pemberitahuan resmi dikeluarkan pengurus yayasan Majta pada 25 Maret nomor 008/YMT-BJM/III/2021, memberitahukan peringatan Haul Akbar perdana di Kubah KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi di belakang Masjid Jami, Jalan Antasan Kecil Timur Banjarmasin Utara ditiadakan.
Merujuk isi surat, alasan pihak keluarga meniadakan kegiatan haul akbar di kubah Abah Haji tersebut lantaran saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Karena adanya pandemi dan menghindari kerumunan massa sesuai peraturan pemerintah maka acara Haul ke-1 Guru KH Ahmad Zuhdiannor di kubah beliau ditiadakan untuk umum. Mohon dimaklumi dan dimengerti,” kata Nidaudin Ketua Majta Banjarmasin, Selasa (20/4/2021).
Pemberitahuan surat tersebut juga ditandatangani langsung oleh kedua saudara kandung almarhum Guru Zuhdi, yakni Guru Muhammad As’ad dan Zulkifli.
Namun demikian sejumlah pengajian tetap menggelar peringatan haul seorang ulama berkarismatik tersebut.
Dari informasi yang dihimpun klikkalsel.com disejumlah media sosial, sudah tersebar terdapat sejumlah Majelis Ta’lim atau lokasi yang memastikan menggelar peringatan Haul perdana Guru Zuhdi.
Majelis tersebut yakni Masjid Harun Aliyah, Kota Citra Graha Banjarbaru, menjadwalkan peringatan haul Guru Zuhdi pada Selasa (20/4/2021) atau bertepatan 9 Ramadhan 1442 Hijriah setelah sholat tarawih.
Majelis Ta’lim Al Madad, Jalan 9 Oktober, Pekauman menjadwalkan pada Rabu (21/4/2021) atau bertepatan 10 Ramadhan 1442 Hijriah.
Sementara di Masjid Ar Raudhah Sungai Andai, pihak pengelola menjadwalkan peringatan Haul Guru Zuhdi perdana akan di laksanakan pada Kamis (22/4/2021) atau 11 Ramadhan 1442 Hijrah.
Selanjutnya, di malam berikutnya Jumat (23/4/2021) atau 12 Ramadhan, Hauk Guru Zuhdi di gelar berlokasi pada posko Panglima Batur, Jalan Masjid Jami Banjarmasin.
Kemudian di malam 13 Ramadhan, Sabtu (24/4/2021) Haul tersebut juga terselenggara di Masjid Jami, Sungai Jingah, Banjarmasin.
Menanggapi hal tersebut, kedua saudara kandung almarhum Guru Zuhdi, yakni Guru Muhammad As’ad dan Zulkifli mengeluarkan pesan tertulis yang disampaikan Ketua Yayasan Majta Nidaudin kepada klikkalsel.com mengatakan mewakili seluruh keluarga Almarhum mengucapkan terima kasih banyak kepada jamah yang mengadakan Haul tersebut.
“Namun jikalau melaksanakan Haul tersebut, kami mengharap agar dijalankannya Protokol Kesehatan (Protkes) sesuai aturan Pemerintah,” harapnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada seluruh panitia yang melaksanakan Haul Guru Zuhdi untuk tidak mengadakan open donasi atau meminta sumbangan lainya.
Disamping itu, pengurus Masjid Jami Banjarmasin yang juga melaksanakan Hauk Guru Zuhdi melalui bidang peribadatan Muhammad Noor membebarkanadanya jadwal tersebut di Sabtu malam (24/4/2021) setelah sholat terawih kemudian dilanjutkan dengan maulid dan zikir nasyid.
“Tentunya nanti Haul tersebut kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat baik untuk jamaah laki-laki maupun perempuan,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
