BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ratusan sopir angkutan barang pelabuhan yang tergabung di Organda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Pertamina, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Rabu (9/3/2022).
Para sopir tersebut menggelar aksi lantaran merasa sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Banjarmasin.
Seorang sopir bernama Sunardi (61) mengaku, ikut aksi lantaran sudah geram karena untuk mendapatkan BBM jenis solar, harus sabar mengantre ke SPBU terdekat.
“Ini aksi protes karena sudah tidak tahan mengantre bila ingin mendapatkan Solar dan meminta kejelasan,” ujarnya.
Pasalnya, kata Sunardi, untuk mendapatkan setangki solar, harus mengantri 4 sampai 5 hari lamanya. Akibatnya banyak waktu yang terbuang sia-sia.
“Karena harus mengantre lama, kami (para sopir) tidak bisa bekerja. Padahal banyak keluarga yang harus dinafkahi, ada anak istri di rumah menunggu untuk makan dan biaya sekolah anak, tapi kalau harus menunggu 4 sampi 5 hari kan berdampak besar jadinya,” cetusnya.
Baca Juga : Tim Tabur Tangkap DPO Pengangkut BBM Tanpa Izin
Baca Juga : Jelang Ramadan Disperindag Gelar Operasi Pasar Murah
Sebelumnya, kata dia, kesulitan akan BBM ini, sempat mendapat kejelasan dari hasil demo beberapa waktu yang lalu. Kala itu, usai didemo sangat mudah mendapatkan solar, namun akhir-akhir ini kembali semakin sulit.
“Kurang lebih 1 minggu aja mudahnya itu, kini jadi sulit lagi,” ungkapnya.
Oleh karena itu juga, maksud kedatangan para sopir ingin meminta usulan agar mudah mendapatkan BBM jenis solar, sehingga pekerjaan bisa lancar. “Mudah mudahan hari ini ada solusi,” tuturnya.
Disela para sopir berorasi, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor turun berhadir dan diminta massa untuk naik ke atas truk yang menjadi mimbar penyampaian pendapat.
“Saya sangat menyadari apa yang dirasakan para sopir,” ucapnya saat di atas mimbar itu.
Ia juga memberikan pemahaman agar para sopir bisa memahami segala aturan. Kemudian mengajak para perwakilan masuk ke dalam kantor untuk beraudiensi.
Hingga berita ini ditulis para massa masih melakukan audiensi di ruangan PT Pertamina cabang Kota Banjarmasin.(airlangga)
Editor : Akhmad