TAPIN, klikkalsel.com – Ratusan siswa dari belasan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Tapin, mengikuti kegiatan coaching clinic yang diselenggarakan Barito Putera di Lapangan Dwi Dharma Rantau, Jumat (4/10/2024) sore.
Coaching clinic tersebut merupakan rangkaian kegiatan ‘Barito Putera Menyapa Banua’ yang belakangan ini rutin diselenggarakan manajemen bersama tim Barito Legend.
Dari beberapa materi yang disampaikan, siswa SSB mengaku senang, seperti yang disampaikan Rehan, siswa di SSB BFS Tapin dan Arifin dari SSB H5B saat ditemui di sela kegiatan.
“Senang tadi diajari cara passing, kontrol bola dan membawa bola,” ujar Rehan
Kesenangan tersebut muncul lantaran Rehan mengaku tidak menyangka bisa diajari langsung dengan pemain asing Barito Putera yakni Chechu Meneses dan Alhaji Gero.
“Tidak menyangka juga dan kami senang sekali,” tuturnya.
Disamping itu, Arifin juga senang lantaran bisa melihat langsung pemain Barito Putera terutama sang Kapten Rizky Pora.
“Bisa lihat langsung Rizky Pora, tadi sempat foto-foto juga,” kata Arifin.
Dengan demikian juga, Arifin juga mengaku makin semangat untuk berlatih dan mengejar cita citanya untuk menjadi pemain sepak bola yang profesional seperti idolanya Rizky Pora.
Baca Juga : Guru Yusuf Gelar Peringatan Maulid Nabi SAW dan Doakan Hasnuryadi Sulaiman
Baca Juga : MPN Pemuda Pancasila Instruksikan Dukung dan Kawal Hasnuryadi Sulaiman di Pilkada Kalsel
Dijelaskan Frans Sinatra Huwae selaku pemateri dalam Coaching Clinic tersebut, kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang teknik dasar bermain sepak bola.
“Kemudian dilakukan pengaplikasiannya berupa game kecil tentang materi yang telah diberikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata legenda hidup Barito putera itu, kegiatan ini juga upaya dari Barito Putera untuk menjadi tim yang bisa memberikan manfaat bagi para pesepak bola muda.
“Alhamdulillah antusiasnya bagus dan ini menang program kita untuk memberikan manfaat bagi banua dengan memberikan coaching clinic,” ujarnya.
“Dimana ini sesuai pesan Founder PS Barito Putera bahwa barito milik masyarakat dan kita bisa memberikan manfaat dengan memberikan coaching clinic,” sambungnya.
Dalam kegiatan yang dikemas dalam Barito Putera Menyapa Banua itu, juga disaksikan pertandingan persahabatan antar Barito Putera Legend dengan All Star Tapin.
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, kegiatan ini seperti namanya Barito Putera Menyapa Banua.
Dilakukan lantaran saat ini tim tidak bisa bermain di daerahnya sendiri. Oleh karena itu dengan adanya jeda kompetisi untuk mengobati rindu kepada masyarakat diadakanlah kegiatan ini.
“Jadi kita ingin menyapa Banua, bersilaturahmi dan meminta doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Banua Kalsel,” tuturnya.
“Hari ini kita di Kabupaten Tapin yang sangat mencintai sepak bola, olahraga dan mudah mudahan melalui olahraga kita semakin bersatu dan bisa memajukan Banua kita,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab di sapa Bang Hasnur itu juga mengaku takjub dan mengapresiasi banyaknya SSB yang hadir pada kegiatan tersebut.
Hal itu menurutnya menjadi bukti jika bibit bibit pemain di Banua sangat banyak dan memiliki pontensi.
“Seperti diketahui, kita mendapat peringkat empat pada PON Medan – Aceh. Semuanya pemain Banua dan itu tandanya kita berbakat dan berpotensi,” tuturnya.
Dengan demikian, kedepannya Putra ke empat dari mendiang Tokoh Banua almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj Nurhayati itu akan melakukan upaya bersama-sama pemerintah, pengusaha untuk memberikan fasilitas dan mendukung.
“Untuk menjadikan mereka pemain-pemain yang berpotensi dan membanggakan Kalimantan Selatan tercinta,” pungkasnya.
Untuk diketahui, adapun sejumlah pemain Inti Barito Putera, Barito Putera Legend dan manajemen yang hadir itu, Norhalid, pemain asing Alhaji Gero, kapten Rizky Pora dan wakilnya Bayu Pradana, bek asal Spanyol, Chechu Meneses serta mantan penjaga gawang timnas, M Ridho.
Di jajaran pelatih ada Rahmad Darmawan dan Isnan Ali, serta Frans Sinatra Huwae. Tak ketinggalan CEO PS Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman.(restu)
Editor : Amran