BANJARMASIN, klikkalsel – Mengenang perjuangan gerilyawan mengusir penjajah di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan sandi Alam Roh.
Dimana rute yang dilalui pejuang melawan kolonial saat itu, melalui jalan kali nonstop berhar-hari di daerah rawa yang penuh dengan nyamuk, ular dan buaya.
Nah, berdasarkan perjalanan inilah Racana Pramuka Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin melaksanakan lomba Napak Tilas Alam Roh 2018, tingkat SMA/SMK serta Perguruan Tinggi Se Kalsel. Namun perjalanannya tidak akan sama seperti dulu, jarak dan waktunya tidak lagi sesulit seperti saat gerilyawan mengusir penjajah.
Kegiatan yang dimulai Kamis (30/8/2018) hari ini hingga Sabtu (1/9/2018) nanti bertujuan memupuk semangat pemuda dan pemudi untuk menyadari akan pentingnya bela negara dan sekaligus memperingati perjuangan para pahlawan.
Adapun 25 tim yang mendaftar, yang masing-masing terdiri dari 5 orang itu direncanakan akan melintasi 2 daerah yang berbeda, yakni Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, dengan jarak tempuh hanya 38 Kilometer.
Rektor Uniska Banjarmasin Abdul Malik mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, mengingat kembali akan sejarah perjuangan bangsa dan untuk menggelorakan nilai-nilai semangat juang guna membangun bangsa ke depan.
“Saya harapkan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Sebab dengan menyusuri tempat tempat perjuangan, para peserta bisa lebih menghargai jasa para pahlawan,” harapnya saat menjadi pembina Upacara pelepasan, di halaman Kampus Uniska Banjarmasin, Kamis (30/8/2018).
Sebagai Dewan Pembina Racana Pramuka Uniska, dia juga berpesan untuk para panitia agar menjaga nama baik Uniska dan sopan santun saat mendatangi tempat-tempat yang berkaitan dengan peristiwa kemerdekaan nanti.
Sementara itu, Ketua Dewan Racana Pramuka Uniska Wahyu mengharapkan kegiatan Napak Tilas Alam Roh 2018 ini bisa terlaksana dengan baik.
Ia mengucapkan terima kasih pada para sponsor yang telah mendukung kegiatan yang pertama diselenggarakannya pihaknya tersebut. (baha)
Editor : Farid
