Ratusan Pasien HD Rutin Berobat, RSHD Barabai Pastikan Tak Ada Pasien Anak

Ruang perawatan HD di RSUD H Damanhuri Barabai

BARABAI, klikkalsel.com – Anak di bawah umur dipastikan tidak ada yang menjadi pasien Hemodialisis (HD) atau biasa disebut cuci darah di RSUD H Damanhuri Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Hal tersebut ditegaskan Direktur RSHD Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama melalui Kepala Bidang Keperawatan dan Kebidanan, Dewi Ariana, Sabtu (27/7/24).

Ia menyebutkan ada sekitar 116 pasien yang rutin menjalani perawatan HD di RSHD Barabai.

“Alhamdulillah dalam data kami itu tidak ada anak dibawah umur,” ujar Dewi.

Ia menjelaskan dari total 116 pasien itu, 79 pasien berasal dari Kabupaten HST. Sisanya berasal dari Kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Balangan 27 pasien, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 7 pasien, Kabupaten Tabalong 2 pasien.

“Ada juga dari Provinsi lain yakni dari Tamiang Layang, Kalimantan Tengah (Kalteng) 1 pasien,” jelasnya.

Baca Juga : Belum Ada Kejelasan dari Dinas, Guru SDN Melayu 5 Lakukan Perbaikan secara Swadaya

Baca Juga : Dua Poros Dipastikan Bersaing di Pilgub Kalsel, Tiga Partai Belum Tentukan Arah, Acil Odah–Rozanie atau Muhidin–Hasnur?

Terkait alat HD khusus anak di RSHD Barabai, Dewi mengatakan belum tersedia.

“Jadi kalau ada pasien HD di bawah umur biasanya kami rujuk ke provinsi,” katanya.

Lebih dari itu, Dewi juga menyebutkan untuk alat HD atau cuci darah di RSHD Barabai saat ini berjumlah sekitar 24 mesin.

“Kami memiliki alat sekitar 24 buah. Alhamdulillah saat ini termasuk lebih banyak dari rumah sakit lain,” tuturnya.(ziha)

Editor : Amran