BANJARMASIN, klikkalsel- Kurang lebih 150 orang anggota Forum Driver Online (FDO) Kalsel, menggelar unjuk rasa di tiga titik, yaitu Kantor GoJek, Grab dan DPRD Kalael, Selasa (16/7/1019).
Mereka juga menggelar konvoi, sedikitnya ada 50 unit mobil beriringan menyambangi titik penyampaian aspirasi.
Pertama, FDO Kalsel bertandang ke Kantor GoJek di Jalan A Yani KM 11 Gambut Kabupaten Banjar. Setiba di sana tak ada satupun petinggi pihak bersangkutan dapat menampung aspirasi mereka, terkait suspend atau pemberhentian kerja sepihak.
Selanjutnya, rombongan menyambangi kantor Grab di Jalan Belitung Banjarmasin Barat. Hal serupa juga mereka dapati tak dapat menyampaikan aspirasi.
Kemudian, FDO Kalsel melanjutkan aksi di depan kantor DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dalam unjuk rasa, mereka meminta wakil rakyat mempertempukan dengan petinggi pusat pihak aplikator.
“Sebelumnya kita sudah ada pertemuan sekali di DPRD ini, tapi hanya orang cabang GoJek dan Grab di sini. Kita ingin petinggi di pusat, agar dapat memutuskan tuntutan kami,”. ucap Ketua FDO Kalsel Pandu Setiawan kepada awak media.
Dalam tuntutannya, masing-masing ada 10 poin dari Driver Online Grab dan GoJek. Dianatranya, penghapusan pajak 6% yang dibebakan kepada driver setiap bulan, dan tidak menghilangkan atau menghapus serta mengurani intensif bonus driver.
Sementara itu, penyampaian aspirasi FDO Kalsel tersebut diterima Wakil Rakyat DPRD Kalsel. Anggota Komisi III DPRD Kalsel, H Hormansyah didampingi perwakilan Dinas Perhubungan Kalsel.
Usai mendengar tuntutan, Horman memberi tanggapan akan memfasilitasi gugatan driver online. Pihak terkait, baik manajemen aplikator akan dipertemukan di rumah banjar dalam waktu dekat.
“Akan kita mediasi, kira-kira seminggu lagi lah. Kita waktu atur dulu,” cetus Ketua Fraksi Partai Kesatuan Bangsa (PKB) tersebut.(rizqon)
Editor : Amran
