BANJARMASIN, klikkalsel – Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Banjarmasin meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,753,828,823,924.
Peningkatan tersebut hampir Rp200 miliar. Dari peningkatan anggaran tersebut serapan terbesar masih untuk infrastruktur dan pembangunan Fisik.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengungkapkan Kenaikan RAPBD tersebut sebesar hampir Rp200 Miliar, dari APBD sebelumnya Rp1,5 miliar menjadi Rp1,7 miliar.
Kenaikan tersebut menurutnya untuk diprioritaskan pada serapan pembangunan fisik, seperti pembangunan RS Sultan Suriansyah.
“Penyerapan besar memang masih di fisik, apalagi rumah sakit, disitu dianggarkan Rp70 miliar dan itu tidak lagi di Dinas Kesehatan tetapi di Dinas PUPR. Jadi bidang infrastruktur yang akan paling banyak mengalami serapan anggaran,” tuturnya.
Sementara itu Wakil DPRD Kota Banjarmasin Suprayogi mengatakan, RAPBD tahun 2019 Sebesar Rp 1,753,828,823,924 meningkat Rp195 miliar dari tahun 2018, dan peningkatan tersebut berdasarkan dari hasil rapat Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin dengan tim Anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
“Berdasarkan hasil rapat kita dengan badan anggaran DPRD kota dan tim Anggaran Pemko serta seluruh SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin jadi untuk tahun anggaran tahun 2019, pendapatan ada peningkatan dari tahun 2018 sampai perubahan, yaitu Rp 1,558,659,553,620 meningkat menjadi Rp 1,753,828,823,924,” ucapnya.
Senada dengan Walikota Banjarmasin Suprayogi mengatakan serapan terbesar dari anggaran tersebut masih untuk pembangunan Infrastruktur dan pembangunan fisik.
“Pembangunan fisik masih menjadi serapan terbesar dalam anggaran itu nanti seperti Pembangunan rumah sakit, yang tahun depan akan diserahkan ke PUPR,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Alfarabi
