BANJARMASIN, klikkalsel.com – Harga ikan laut segar di bulan Ramadhan mengalami kenaikan dari hari-hari biasannya. Naiknya harga ikan laut disebebkan karena kurangnya tangkapan ikan dari para nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel, Rusdi Hartono, mengatakan untuk beberapa hari terakhir ini memang penangkapan ikan agak berkurang dari biasanya. Namun untuk stok pada Ramadhan 1442 H aman.
“Untuk ketersediaan pasokan ikan laut segar di Kota Banjarmasin dan sekitarnya, mencukupi selama bulan Ramadhan berlangsung,”katanya saat dikonfirmasi klikkalsel Kamis (22/4/2021.)
Dikatakannya pula pasokan ikan laut segar ini didapat dari kapal-kapal nelayan yang masuk ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta dari stok yang ada di pelabuhan perikanan sendiri.
“Di Pasar Ikan Banjar Raya Banjarmasin, ada beberapa buah kapal datang yang kurang lebih berisi sekitar 30 ton, kemudian, di penyimpanan atau Cold Stroge masih ada 192 ton. Adapun di Container Frezeer (2 unit) isi 20 ton,” ucapnya.
Untuk kenaikan sekitar Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribu perkilonya,namun yang jelas dipastikan kesedian ikan untuk Kota Banjarmasin stabil dan masyarakat tak perlu khawatir. “Untuk stok sangat mencukupi,” ucap Rudi.
Sementara Saidah pedagang Pasar Lama mengatakan harga ikan saat ini naik namu tak terlalu tinggi.
“Ya beberapa ribu rupiah,” katanya.
Semetara harga ikan peda atau kembung biasanya dijual dikisaran harga Rp25 ribu per kilo kini dijual dikisaran Rp30 sampai Rp35 ribu per kilonya, ikan lajang dijual sebelumnya berkisar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilo kini jua berkisar Pp25 sampai Rp30 ribu per kilo, ikan tongkol dijual sebelumnya berkisar Rp20 sampai Rp25 ribu per kilo kini dijual berkisar Rp30 ribu per kilo. Kenaikan ikan sudah dari rantai distribusi sebelunnya sehingga menjual eceran dengan harga sedikit naik pula.
“Saya mengambil sudah naik jadi terpaksa saya jual naik sedikit dari harga biasannya,” pungkasnya.(azka)
Editor : Amran
