RANTAU, klikkalsel.com – Siring Sungai Binuang yang berada di Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin Jebol.
Jebolnya siring tersebut diduga karena tak kuat menahan arus air hingga merendam sejumlah rumah warga, Sabtu (26/12/2020).
Derasnya air sungai yang menghantam siring di Kelurahan Raya Belanti, disebabkan oleh guyuran hujan sejak Sabtu dini hari.
Akibatnya kurang lebih terdapat 50 buah rumah warga terdampak banjir di dua RT di kelurahan Raya Belanti.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Sofyan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan lapangan (groundcheck) dan pendataan ke lokasi kejadian.
“Sebanyak 140 jiwa terdampak peristiwa banjir ini, sedangkan ketinggian air mencapai 50 sampai 80 centimeter,” ujarnya.
Baca Juga : Jalan Desa Ayunan Papan Tapin Putus, Aktivitas Warga Lumpuh
Syukurnya dari luapan air tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun genangan air diprediksi akan lambat surut. Pasalnya kondisi sungai belantin yang menjadi tempat pembuangan air dalam kondisi tersumbat.
“Aliran air yang berasal dari sungai Binuang harus dibagi ke sungai belanti, namun kondisinya saat ini dalam kondisi mati atau tidak mengalir,” jelasnya.
Sementara itu, kini pihak BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan terhadap jebolnya siring sungai Binuang tersebut agar tidak terjadi luapan air susulan.
“Ini harus segera dilakukan penanganan, jika tidak bisa terjadi luapan susulan,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
