BANJARMASIN, klikkalsel – Mendapatkan pengakuan formal dan keabsahan dari lembaga akreditasi perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Sebanyak 38 sekolah di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) mendaftarkan perpustakaannya agar dapat akreditasi Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Rabu (27/11/2019).
“Akreditasi itu untuk bisa dinyatakan sebagai lembaga perpustakaan yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan,” ujar
Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurlianie Dardie.
Ia mengatakan, akreditasi perpustakaan yang dilakukan puluhan sekolah tersebut adalah bagian prosedur. Di mana suatu lembaga yang berwenang atau institusi harus mempunyai akreditasi.
“Artinya jika terakreditasi suatu lembaga atau institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu,†katanya.
Dalam proses persyaratan yang dilakukan Dispersip Kalsel dilakukan selama dua hari yakni dari, 27 hingga 29 November 2019.
“Paling banyak mendaftarkan perpustakaan untuk akreditasi adalah sekolah-sekolah,” sebutnya. (azka)
Editor : Akhmad
