BANJARMASIN, klikkalsel – Manfaat berpuasa begitu banyak. Tidak ada efek yang merugikan pada orang yang menjalankan ibadah puasa.
Bahkan berpuasa tidak berdampak pada organ jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri. Puasa malah bisa dibilang mengobati dan mencegah penyakit.
Dr H Mursad Abdi mengatakan, berpuasa Ramadhan membentuk keseimbangan antara anabolisme dan katabolisme, dimana berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel.
Sehingga komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. “Orang yang puasa juga baik untuk jantung,” timpalnya.
Ia menuturkan, di dalam Ramadhan tubuh akan stabil sebab makan terpola dan disiplin atau sahur dan berbuka.
Jadi, dapat mensuplai asam lemak dan asam amino, kemudian terbentuk tunas-tunas protein, lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
“Sel baru dalam tubuh kita tentunya sangat diharapkan sebab membuat tubuh menjadi sehat,†kata Mursad.
Walau begitu, ia mengingatkan, untuk menjaga porsi makan seperti mengkonsumsi makanan yang berserat, perbanyak minum air putih pada saat buka dan bersahur, usahakan tidur yang cukup dan jangal loyo atau malas-malasan.
“Seorang muslim wajib untuk berpuasa dalam keadaan sehat, sebab puasa sangat banyak manfaatnya,” katanya. (azka)
Editor : Farid
