Religi  

Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya

Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Puasa Senin Kamis adalah amalan sunnah yang bagus diamalkan umat Islam karena dipercaya banyak terdapat keistimewaan dan manfaat jika mengerjakannya.

Dijelaskan Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani, puasa Sunnah Senin Kamis selain menambah pahala juga untuk kesehatan badan.

“Puasa itu menyehatkan batang tubuh kita,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).

“Pernah Guru saya dulu punya penyakit maag kronis, Kemudian dia konsul kepada seorang dokter lalu disarankan untuk mengamalkan puasa dan Alhamdulillah tidak sampai satu tahun penyakitnya sembuh,” sambungnya.

Seperti sabda Rasulullah SAW, kata Ustadz, beliau bersabda bahwa berpuasalah kalian maka di niscaya kalian akan disehatkan.

“Jadi kalau kita ingin hidup sehat, selain menjaga makanan, Olahraga jiga bagus mengamalkan puasa senin kamis,” tuturnya.

Baca Juga Begini Penjelasan Mengganti Puasa Ramadan yang Ditinggalkan atau Qadha

Baca Juga Tidak Bayar Hutang Apakah Bisa Dipidana?, Begini Penjelasan Hukumnya

Kemudian, Ustadz Muhammad Maulana Al Kelayani juga bercerita. Sahabat Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kenapa berpuasa pada hari senin dan kamis.

“Lalu Nabi menjawabnya jika dirinya puasa hari senin itu sebagai bentuk memperingati hari kelahirannya dan pada hari Kamis adalah hari diangkatnya seluruh amal ibadah selama satu minggu,” imbuhnya

Mengutip dari beberapa sumber,
orang yang berpuasa akan memperoleh dua kegembiraan yang belum pernah mereka dapatkan selain mengerjakan puasa.

Kegembiraan tersebut diperoleh pada dua waktu, yakni saat berbuka dan saat bertemu dengan Allah SWT.

“Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari,” ungkapnya.

Puasa juga termasuk amalan dapat menghapus dosa yang pernah dilakukan, seperti menghapus dosa-dosa kecil.

“Hal ini juga mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,” jelasnya

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dua kali dalam sepekan.

Yaitu pada hari Senin dan Kamis. Lalu Allah mengampuni dosa setiap hamba-nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan kepada mereka, ‘Tinggalkanlah dahulu kedua orang ini, sampai mereka berdamai’.” (HR Muslim).

“Tidak hanya itu, Allah SWT akan mengampuni dosa orang-orang yang mengerjakan puasa Senin Kamis,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi