BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 6 Banjarmasin mulai dilaksanakan, Senin (22/3/2021) hari ini.
Seorang siswa SMPN 6 Banjarmasin Randhi mengungkapkan, sangat senang dengan adanya PTM. Karena selain berinteraksi dengan guru dan teman sekelasnya ini juga mengobati kerinduan yang selama ini terbendung .
“Kalau seperti ini kan kita bisa bertanya langsung sama guru, paling tidak kita bisa tanya sama teman di kelas kalau ada materi yang kurang dipahami, sebab waktu daring online sering bingung,” katanya.
Sementara, Kepala bidang pembinaan SMP Disdik Kota Banjarmasin Sahnan, menghimbau kepada seluruh Kepala sekolah agar mengintervensi kepada guru-guru di sekolahnnya menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mengharapkan agar dewan guru secara ekstra ketat dalam hal ini terlebih menerapkan protokol kesehatan serta memberikan edukasi kepada anak didiknya,” katanya usai melihat secara langsung proses belajar di SMPN 6 Banjarmasin.
Para guru hendaknnya terus himbauan anak didik jangan sampai tidak menerapkan protokol kesehatan, karena bisa merugikan.
“Saat berangkat dari rumah menuju sekolah maupun sebaliknya dari sekolah menuju ke rumah mendapat perhatian yang serius,” ucapnnya.
Ia juga menyarankan, sebaiknnya para siswa jangan sampai menuju kerumunan-kerumunan, baik itu tempat cafe ataupun tempat lainnya.
“Diperlukan semua peran baik kepala sekolah, guru serta dukungan orang tua dalam menjaga kesehatan dan keselamatan semoga berjalan dihari-hari berikutnnya,”harapnya.
Sementara sejumlah guru sekolah bahkan siswa sangat menyambut baik dengan adannya PTM tersebut, Wakasek Bidang Kurikulum, SMP Negeri 22 Banjarmasin, Hadimi menjelaskan, jika PTM pihaknya sudah mengantongi izin dari seluruh orang tua siswa, khususnya siswa kelas 9.
“Semua alat protokol kesehatan dari wastafel , pengukur suhu dan jarak,” katannya.
Ditambahkanya, PTM diikuti oleh 67 siswa yang dibagi menjadi 4 kelas. Sehingga dalam satu lokal hanya diisi oleh 15 sampai 16 siswa.
“Itu untuk PTM, kalau US nanti lokalnya ditambah satu lagi. Jadi 67 siswa itu akan mengisi 5 lokal yang masing-masing berisi 13 sampai 14 orang siswa,”ucapnnya.
Untuk waktu belajarnya sendiri, pihak sekolah hanya menyediakan 20 menit untuk satu jam pelajaran. Sedangkan dalam satu hari ada 6 mata pelajaran.
“Di hari Senin sampai Kamis, siswa masuk belajar mulai pukul 8.00 sampai dengan 10.50 WITA. Sementara di hari Jumat dan Sabtu pulangnya pukul 10.15,” tambahnya.
Pola PTM yang dijalankan ini sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin.
“Siswa juga kita wajibkan memakai masker dan tidak boleh lalai dalam menjalankan protokol kesehatan. Seperti edaran yang dikeluarkan Pemko Banjarmasin,” ucapnya. (azka)
Editor : Akhmad
