BANJARMASIN, klikkalsel – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mencatat kinerja yang kuat hingga akhir 2017, tercatat pendapatan kotor XL sebesar Rp 22,9 triliun atau meningkat 7 persen dibandingkan 2016 silam.
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pencapaian ini menunjukkan transformasi bisnis sejak 2015 sudah tepat dan berhasil memperkuat bisnis layanan data sebagai tumpuan perusahaan.
“Salah satu indikator adalah pendapatan bisnis layanan data yang semakin besar memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan, yang saat ini mencapai 69 persen, dari tahun sebelumnya sebesar 48 persen,†ujarnya dalam siaran persnya, yang diterima klikkalsel.
Menurutnya, sebanyak 72 persen dari total pelanggan atau sebanyak 38,3 juta pelanggan telah menggunakan smartphone. Angka ini meningkat 32 persen dari capaian tahun lalu.
“Hingga akhir tahun 2017, jumlah pelanggan yang aktif mengkonsumsi layanan data juga telah mencapai 73 persen,” ujarnya lagi.
Sementara investasi jaringan, XL Axiata telah melanjutkan pembangunan jaringan data, baik untuk meningkatkan kualitas layanan maupun perluasan jangkauan layanan.
Sejauh ini, jaringan 4G LTE XL Axiata telah menjangkau 360 kota/kabupaten di Indonesia, ditopang oleh lebih dari 17.000 BTS 4G dan hampir 46.000 BTS 3G.
Total BTS XL Axiata sampai 2017 ada 101.094 BTS, naik 20 persen YoY. Tahun lalu, XL Axiata telah membangun lebih dari 16.000 BTS.
Dengan demikian, XL Axiata memiliki landasan yang kuat untuk terus melakukan pengembangan bisnis dan menjadi penyedia layanan data terdepan di Indonesia.
Apalagi, adanya peningkatan persepsi positif pelanggan terhadap kualitas layanan data XL Axiata khususnya untuk jangkauan layanan dan kekuatan sinyal. (david)
Editor : Farid