BANJARMASIN, klikkalsel.com – Masa jabatan Dewan Pengawas PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) akan segera berakhir. Perusahaan Air Minum di Banjarmasin ini membuka seleksi terbuka calon Dewan Komisaris baru.
Pengumuman seleksi tersebut dikeluarkan sejak 12 Agustus 2022 dengan nomor surat, 02/PS-PTAMB/2022 tentang seleksi terbuka calon komisaris PT Air Minum (Perseroda) Kota Banjarmasin.
Berkaitan hal tersebut, Ketua Panitia Seleksi Calon Komisaris PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda), Doyo Pudjadi mengatakan bahwa pendaftaran seleksi dibuka mulai tanggal 15 sampai dengan 19 Agustus 2022.
Sedangkan untuk ketentuan dan persyaratan lebih lanjut terkait seleksi terbuka tersebut bisa mengunjungi tautan s.id/seleksi/-komisaris-ptamb-2022.
“Masa jabatan Dewan Pengawas yang ada akan berakhir akhir September nanti. Masa sebelum berakhir, harus ada dewan komisaris yang baru,” ujarnya, Senin (15/8/2022).
Menurut Doyo, sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) beberapa waktu lalu, maka akan dicari tiga orang Dewan Komisaris, yang terdiri dari satu orang unsur Pemerintah dan dua orang dari kalangan independen.
“Kita akan seleksi satu orang sebagai ketua dan dua orang anggota,” jelasnya.
Baca Juga : Gubernur dan Walikota Harapkan PDAM Bandarmasih Berikan Layanan Terbaik kepada Pelanggan
Baca Juga : Perda Penyertaan Modal Tak Dijalankan, Muslih Sebut Direksi PDAM Bandarmasih Kurang Smart
Akan tetapi menurutnya untuk unsur pemerintahan, akan ditunjuk kembali pejabat yang masih aktif. Alasannya, pihaknya perlu ada sosok yang sudah menguasai kinerja dewan pengawas.
“Salah satu pemerintah yang masih aktif bisa diangkat kembali. Sesuai aturan itu boleh, karena baru satu kali masih menjabat,” pungkasnya.
Diketahui bahwa satu orang tokoh dari pemerintah yang tengah menjabat sebagai dewan pengawas di PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) tersebut yakni, Totok Agus Daryanto
Tetapi ia tidak mau berbicara secara gamblang, ketika disebut Totok Agus Daryanto lah yang bertahan menjabat sebagai salah satu komisaris.
“Saya tidak menyebut nama. Kita belum memastikan. Yang jelas unsur pemerintah yang masih aktif,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran