BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hasil rapat evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II memutuskan, bahwa pemberlakukan PSBB di Banjarmasin kembali diperpanjang hingga 31 Mei 2020.
Keputusan tersebut diambil Pemko Banjarmasin dengan harapan mampu mengejar angka-angka penularan Covid-19 yang berada dilevel atas.
Dalam pelaksanaan PSBB jilid III ini sejumlah aturan baru akan diberlakukan, salah satunya yakni imbauan kepada seluruh RT di Banjarmasin agar membentuk Posko pemantauan pada lingkungannya masing-masing.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, menyampaikan bahwa tujuan pembentukan posko tersebut untuk memastikan seluruh warga, baik yang di dalam maupun akan memasuki lingkungan mereka telah menerapkan protokol kesehatan.
“Selama sepuluh hari ini kita berharap, sejumlah kekurangan dan juga perbaikan akan kita lakukan lagi, diantaranya seperti memberdayakan RT dan RW sesuai Pasal 18 di Perwali. Artinya akan kita coba nanti Pembatasan Bersekala Kecil ditingkat RT dan RW,” ujarnya.
Ia pun menghimbau, agar seluruh lapisan masyarakat di Banjarmasin untuk menghidupkan kembali Poskamling dan melakukan penjagaan dilingkungannya masing-masing. “Kita menghimbau masyarakat melakukan penjagaan secara mandiri, menghidupkan Poskamling, untuk menjaga lingkungan masing masing atau yang lebih besar tingkat Kelurahan,” tuturnya.
Ia berharap dengan diberlakukan PSBB jilid III ini, partisipasi masyarakat semakin meningkat, terlebih dengan diberlakukannya aturan tambahan tadi, maka penyebaran Covid-19 yang lebih masiv lagi dapat diminimalisir.
Ubnu Sina juga mengharapkan peran serta seluruh tokoh masyarakat untuk bisa mematuhi aturan yang telah diberlakukan sesuai dengan Perwali Nomor 37 Tahun 2020. Meskipun saat pelaksanaan PSBB jilid II sangat berat dilaksanakan bagi masyarakat
“Tentu aparat keamanan, Polisi, TNI, dan Satpol PP akan bersama sama dengan masyarakat mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih masiv lagi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
