BANJARBARU, klikkalsel.com – Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) tak terelakan. Kamis 30 April 2020, secara kumulatif menjadi 170 kasus positif covid-19, terdiri 137 dalam perawatan, 23 sembuh dan 10 meninggal dunia.
Data sehari sebelumnya, kasus positif di provinsi ini di angka 153 kasus. Artinya hari ini ada 13 orang dinyatakan telah terpapar virus Corona. Penambahan ini berasal dari Banjarmasin 12 kasus baru dan Barito Kuala (Batola) 1 kasus.
“Penambahan kasus ini ada 5 kasus dari Banjarmasin, yang dirawat di rumah Sakit Ulin ada 2, dirawat di Rumah Sakit Ansari Saleh ada 2, isolasi mandiri ada 1. Selanjutnya ada 8 dari hasil telusur atau tracking Batola ada 1 dan Banjarmasin ada 7,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Kamis (30/4/2020).
Muslim menerangkan, 5 orang dari 12 kasus baru di Banjarmasin sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP). Dinyatakan positif setelah keluar hasil Swab PCR.
Kabar baiknya, meski Banjarmasin mendongkrak kasus positif di Kalsel, hari ini kota yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tersebut menyumbangkan 3 angka kesembuhan pasien Covid-19.
Khusus pasien Covid-19 dalam perawatan ada 137 orang terdiri 38 orang yang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan di Kalsel, dan 99 lainnya menjalani isolasi mandiri maupun karantina khusus di bawah pengawasan tenaga medis.
“Yang dirawat di Rumah Sakit Ulin (Banjarmasin) diantaranya sebanyak 22 kasus. Kemudian 4 di Rumah Sakit Muhammad Ansari Saleh (Banjarmasin), 3 di Rumah Sakit Damanhuri (Hulu Sungai Tengah), 4 di Rumah Bhayangkara (Banjarmasin),” ujarnya.
Ia menambahkan, Rumah Sakit Idaman (Banjarbaru) dan Rumah Sakit Abdul Aziz (Barito Kuala) serta Rumah Sakit Boejasin (Tanah Laut) serta Rumah Sakit Ratu Zaleha (Kabupaten Banjar) Rumah Sakit Hasan Basry (Hulu Sungai Selatan) masing -masing 1 kasus.
Sementara itu, saat ini ada 19 PDP di Kalsel mengacu data per 30 April 2020. Muslim menerangkan ada penambahan PDP sebanyak 9, disertai pengurangan 6 PDP asal Banjarmasin terdiri 5 nyatakan positif Covid-19 dan 1 PDP hasil swab PCR negatif.
Sedangkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami 63 penurunan jumlah dari 1.333 menjadi 1.270. Banjarmasin yang menerapkan PSBB masih menempati urutan pertama dengan 549 ODP, kedua Tanah Bumbu 269 ODP, dan ketiga Banjarbaru 182 ODP. Sementara, jumlah ODP di daerah berada di bawah angka 72.(rizqon)