MARTAPURA, klikkalsel – Laga lanjutan Shopee Liga 1 2019, pekan ke 10 yang mempertemukan tuan rumah PS Barito Putera, menghadapi Persela Lamongan, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (22/7/2019) malam, berlangsung sengit.
Tim tuan rumah Laskar Antasari, langsung mulai bermain agresif sejak menit awal babak pertama di tiupkan, melalui kedua sisi lapangan PS Barito Putera mencoba untuk menembus pertahanan Persela.
Berkali kali Samsul Arif cs mencoba membongkar pertahanan Persela Lamongan, namun selalu kandas karena kokohnya dinding pertahanan anak asuh Nilmaizar tersebut sulit untuk ditembus.
Tak ingin terus ditekan, Persela mencoba keluar dari kepungan permainan PS Barito Putera, beberapa kali, serangan yang dimotori Kei Hirose hampir membobol gawang PS Barito Putera, akan tetapi dewi fortuna masih berpihak pada Laskar Antasari.
Pada menit ke 35, Lucky Wahyu, yang sudah menerima 1 kartu kuning karena melakukan protes terlalu berlebihan, kembali menerima kartu kuning kedua yang membuat wasit harus menghadiahinya dengan kartu merah, karena menghambat laju lari dari Rizky Pora, saat serangan balik.
Hingga sampai menit akhir babak pertama, jual beli serangan terus terjadi antara kedua tim, meski Persela bermain dengan 10 pemain, mereka terus mencoba menekan pertahanan PS Barito Putera.
Memasuki babak kedua, PS Barito Putera tidak merubah strateginya, anak asuh Yunan Helmi tersebut terus berinisiatif untuk menyerang dan membongkar pertahanan Persela dengan memanfaatkan kekurangan pemain Persela.
Sejak memasuki babak kedua, Persela yang kekurangan pemain menerapkan permainan bertahan, hampir seluruh pemain Persela berada di setengah garis pertahanannya.
Beberapa peluang dan kesempatan emas tercipta untuk PS Barito Putera, akan tetapi tidak 1 gol pun yang tercipta meskipun Persela harus bermain dengan 10 pemain dalam laga PS Barito Putera menghadapi Persela Lamongan.
Skor 0-0 harus menjadi hasil akhir untuk kedua kesebelasan, dan PS Barito Putera harus puas berbagi poin di markasnya sendiri.
Melihat hasil tersebut, Pelatih kepala Persela, Nilmaizar, menyampaikan walaupun dengan hanya 10 pemain timnya bisa merebut poin di markas PS Barito Putera, dirinya sangat mengapresiasi pemainnya karena menjalankan instruksi yang telah diterapkan.
“Saya sangat mengapresiasi permainan anak-anak, compact defense mereka jalan, dan mereka bermain sabar, saya berharap mereka bisa lebih solid lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Yunan Helmi, Pelatih kepala PS Barito Putera, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang didapatkan, karena hasil imbang yang tidak sesuai dengan target yang diharapkan dari PS Barito Putera. Meskipun permainan terbaik sudah diperagakan dalam pertandingan tadi malam.
“Ini memang hasil yang tidak mengenakan bagi kita karena harapannya kita bisa meraih poin penuh di sini, dan memang hasilnya kita belum diberi. Walaupun sebetulnya pemain sudah memberikan permainan terbaiknya untuk meraih kemenangan,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Farid
