TANJUNG, klikkalsel – Pemkab Tabalong memproyeksikan anggaran belanja pada tahun 2020 mencapai Rp1,5 triliun.
Hal itu dikatakan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani saat menyampaikan penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2020 di hadapan seluruh anggota DPRD Tabalong pada Rapat Paripurna DPRD Tabalong Kedua dan Ketiga Masa Sidang I Tahun 2019, Kamis (12/9/2019).
“Pada pos belanja ini terdiri dari belanja tidak langsung, dan belanja langsung,” ucap Bupati.
Bupati menjelaskan, dalam rancangan belanja daerah 2020, terdapat defisit anggaran antara pendapatan dan belanja.
Namun hal itu dapat ditutupi melalui penerimaan pembiayaan daerah yang terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya dan penerimaan pinjaman daerah.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, RAPBD 2020 yang diajukan adalah RAPBD yang telah dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kebijakan pemerintah pusat diantaranya penyesuaian alokasi anggaran dan penyesuaian arah kebijakan.
“Agar pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah lebih optimal melalui koordinasi, sinkornisasi dan sinergi program dan kegiatan,” pungkas Bupati.
Pelaksanan Rapat Paripurna kali ini dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Tabalong Mustafa dan turut dihadiri Wakil Bupati Tabalong Mawardi, Wakil Ketua Sementara DPRD Tabalong Jurni, Forkopimda serta seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tabalong.
Ditemui usai rapat, Mustafa mengatakan, terkait RAPBD Tabalong 2020 pihaknya hanya dapat menerima usulan proyeksi tersebut. Namun untuk pembahasan lebih lanjut belum dapat dilakukan.
Hal itu mengingat, hingga saat ini alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Tabalong belum juga disahkan.
“Setelah AKD sudah disahkan baru kita pembahasan apa yang disampaikan Bupati terkait APBD,” jelas Mustafa. (arif)
Editor : Farid
