BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengerjaan proyek Normalisasi Sungai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, di Jalan Jafri Zam-Zam menuai banyak kontroversi warga karena dinilai asal-asalan.
Pasalnya pengerjaan yang terbilang semerawut tersebut membuat pengguna jalan di Jafri Zam-zam tersebut menjadi terganggu.
Bagaimana tidak alat berat yang berada diatas badan jalan tersebut mengganggu pengguna jalan sekitar.
Tak hanya itu, sisa kerukan dari pengerjaan normalisasi sungai tersebut di tumpuk hingga meluber ke badan jalan.
Disampaikan Amat, salah seorang warga sekitar bahwa ia terkejut dengan adanya tumpukan sisa pengerukan dan alat berat yang berada di badan jalan Jafri Zam-zam tersebut.
“Saya awalnya terkejut juga, biasanya kalau pembersihan pasti ada armada yang stanby, ini malah tidak ada, asal-asalan meletakan alat berat dan sisa pengerukan,” ujarnya.
Baca Juga : Tarif Angkutan Transportasi Sungai Naik
Baca Juga : Normalisasi Sungai di Banjarmasin Apa Kabar?
Ia pun tidak mengetahui juga bahwa ada proyek pengerjaan normalisasi sungai yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin tersebut.
“Saya benar-benar tidak tau kalau ada proyek ini, awalnya memang tidak ada dan tidak ada pemberitahuan juga, saya coba cari pengelolanya tapi sampai saat ini masih tidak ada,” terangnya.
Luberan sisa pengerukan dan alat berat yang berada di badan jalan Jafri Zam-Zam tersebut dinilainya sangat-sangat mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar.
Sementara itu ketika klikkalsel.com mencoba untuk mengkonfirmasi, Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Rini, untuk meminta kejelasan terkait proyek yang menelan anggaran APBD Kota Banjarmasin sebesar Rp.878.330.000 tersebut.
Namun Rini malah melemparkan agar hal tersebut langsung di tanyakan kepada Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah.
“Mungkin bisa sama ibu kadis langsung ajalah informasinya,” ucapnya melalui pesan singkat.
Ketika di konfirmasi, Kepada Kepala Dinas PUPR, Suri Sudarmadiyah juga malah melemparkan kembali hal tersebut kepada Kepala Bidang Sungai, yakni Rini.
“Monggo silakan kontak kabid sungai,” jawabnya.
Hingga berita ini ditayangkan masih tidak ada jawaban dari Dinas PUPR Kota Banjarmasin, terkait proyek normalisasi sungai yang dinilai sangat asal-asalan tersebut.(fachrul)
Editor : Amran