BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program penanganan kawasan sungai atau normalisasi sungai yang dilakukan Pemko Banjarmasin di kawasan sungai Veteran berdampak pada bangunan Pasar Kuripan.
Pelebaran sungai yang dilakukan dalam rangka program normalisasi sungai tersebut, mengakibatkan bangunan Pasar Kuripan harus dilakukan pembebasan seluas 15 meter.
Dari pembebasan lahan tersebut sebanyak 180 kios pedagang di pasar tersebut harus segera di relokasi ke tempat lain.
Disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ridho Satriya, bahwa para pedagang yang terimbas pembebasan lahan tersebut menginginkan kios baru sebagai pengganti kios mereka yang terdampak.
Baca Juga Tak Terima Ditegur, Seorang Anak di Hulu Sungai Tengah Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri
Baca Juga Kebakaran di Kuripan Banjarmasin, Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Mengingat penataan Pasar Kuripan kali ini seperti membangun pasar baru maka dilakukan bertahap,” ujarnya.
Kendati demikian realisasi pembebasan lahan dan pembangunan kios baru itu masih menunggu Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) 2024 turun.
Menurutnya untuk pembebasan lahan itu sendiri ada sekitar 10 persil yang nantinya cukup menampung para pedagang.
“Diharapkan tahun ini segera dilakukan pembebasan lahan sesuai dengan yang ditargetkan nasional,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
