BANJARMASIN, klikkalsel – Pembangunan dranase di Jalan Kuin Utara Banjarmasin Utara dirasa salah sasaran. Mengingat kawasan itu, bukan daerah genangan air dan berada di pinggiran sungai.
Apalagi, kata Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin Matnoor Ali, badan drainase yang dibuat begitu besar sehingga mempersempit jalan.
“Semestinya drainase itu jangan terlalu besar dan makan badan jalan, karena jalan nang ada sudah sempit,” cetusnya.
Ia mengingatkan, agar drainase tersebut terkoneksi ke sungai. Sehingga berfungsi sempurna, baik yang ada pinggir jalan utama maupun dalam pemikan.
Partai Golkar Banjarmasin ini menilai, dibanding kawasan tersebut masih banyak daerah lain yang membutuhkan drainase. Misalnya, Kelayan Banjarmasin, Veteran Dahlia, Kampung Melayu dan lainnya.
Selain bisa membenahi kekumuhan, drainase juga membuat kawasan tersebut bersih dan sehat.
Jadi, Matnoor Ali pun menginginkan pembangunan drainase di prioritaskan untuk kawasan kategori kumuh.
Ia menyarankan, pembenahan drainase di pemukiman tidak perlu melalui Musrembang. Sebab, anggaran yang digunakan tidak terlalu besar.
“Tapi dilihat kembali prioritasnya, bila urgensinya di kawasan warga tersebut drainasenya harus dibenahi,” sebutnya.
Dalam waktu dekat, kata Matnoor, pihaknya akan memanggil Dinas PUPR Banjarmasin, terkait proyek drainase itu. (*)
