BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selama 2023, kinerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Banjarmasin disebut tidak maksimal.
Pasalnya dari rancangan peraturan daerah (Raperda) yang masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2023 tidak terselesaikan sepenuhnya.
Bahkan, dari target Prolegda 2023 yang terselesaikan kebanyakan Raperda yang menjadi PR dari Prolegda 2022.
Jadi target Raperda di Progleda di 2023 yang terselesaikan menjadi Perda hanya sedikit, atau tidak mencapai 50 persen.
Rincinya, dari 26 Raperda yang masuk Prolegda 2023 hanya sembilan Raperda yang tuntas menjadi Perda.
Baca Juga Gubernur dan Ketua DPRD Kalsel Beberkan Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan ke KLHK
Baca Juga Ketua DPRD Kalsel : Jangan Terlalu Euforia di Malam Tahun Baru
Oleh karena, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali menilai, kinerja atau progres Bapemperda DPRD Banjarmasin tidak maksimal selama 2023.
“Mudahan di 2024 ini, bisa lebih dimaksimalkan terkait teknis dan lainnya agar target Prolegda bisa tercapai,” ujarnya, Selasa (2/1/2024)
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin juga menyebut, Prolegda 2023 banyak yang masih tertinggal dan menjadi PR di 2024.
Ia merasa, tidak tercapainya Prolegda 2023 lantaran kurang koorperatifnya Ketua Bapemperda atau unsur pimpinan DPRD Banjarmasin.
“Semoga di tahun ini sinergi kita lebih baik, sehingga tugas-tugas legislasi berjalan sebagaimana mestinya. Dan sebelum akhir masa jabatan Raperda yang masuk Prolegda bisa diselesaikan,” ujarnya.
Prolegda di 2024 ada 33 Raperda, terbagi 14 Raperda usulan DPRD Banjarmasin dan 19 sisanya merupakan usulan Pemko Banjarmasin. (farid)
Editor : Amran
