BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penanganan banjir atau normalisasi sungai yang lewat program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) di sejumlah kawasan di Banjarmasin akan segera dikerjakan.
Program penataan sungai yang sudah di gaungkan sejak tahun 2017 tersebut hingga kini masih terus berprogres.
Kendati demikian, disampaikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, masih ada kendala yakni dua lahan yang belum dibebaskan. Itu meliputi kawasan lahan di Klenteng Soetji Nurani dan Taher Square.
“Sebenarnya, secara keseluruhan lahan sudah dibebaskan. Hanya tinggal dua lahan itu yang tersisa,” ujarnya.
Ibnu menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan, untuk pengerjaan proyek itu demi kepentingan bersama.
Ia menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembebasan lahan tersebut secara keseluruhan ditahun ini.
Baca Juga Rofiqi Ingatkan Janji Jokowi Benahi Sungai Martapura, Sampai Sekarang Belum Ada Pembangunan
Baca Juga Karhutla Kembali Berkobar di Desa Sungai Batang
Disinggung mengenai kabar belum adanya ketidakcocokan harga yang membuat pembebasan lahan belum bisa dilakukan, Ibnu hanya menyatakan, bahwa harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan perhitungan appraisal.
“Kami tidak mungkin menawarkan harga di atas nilai appraisal. Dan tujuannya adalah agar tidak ada pihak yang dirugikan,” katanya.
Namun menurutnya pihak Pemko Banjarmasin bakal terus berkoordinasi dengan pemilik lahan agar bisa memperoleh kesepakatan bersama.
“Doakan saja, mudah-mudahan pemilik lahan setuju dengan harga yang ditawarkan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan kawasan yang terlebih dahulu dilakukan pengerjaan di sepanjang Veteran yang sudah dilakukan pembebasan lahan.
“Disana juga nantinya akan dipasang pompa dan pintu air,” imbuhnya.
Rumah pompa dan pintu air akan dibangun di tiga titik yakni di muara Sungai Pekapuran, muara Sungai Bilu dan muara Sungai Gardu yang langsung berhubungan ke Sungai Maratapura.
“Nantinya juga sungai dikawasan tersebut bakal dikeruk agar aliran sungai lebih lancar,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran





