BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belum lama ini lembaga kemanusia Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan (Kalsel) launching program Ramadhan 2.0 Aksi Tanpa Batas. Program tersebut mereka hadirkan guna menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H.
Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arif, menjelaskan pada Ramadhan tahun 2021 pihaknya akan menggencarkan gerakan paket sahur dan berbuka puasa.
Karena menurutnya kedua hal itu adalah keperluan yang sangat dibutuhkan oleh umat islam saat Ramadhan, khususnya mereka yang kurang mampu.
“Insyaallah kami akan coba tetap melakukan yang urgen bagi umat ketika Ramadhan, yaitu paket sahur dan berbuka puasa,” jelasnya, Minggu (11/4/2021).
ACT dalam hal ini mengandeng sejumlah mitra yang tergabung dalam sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI) agar program tersebut dapat berjalan lancar.
“Jadi mereka nanti kami ajak untuk terlibat, menyediakan menu makanan sahur dan berbuka puasa, di Kalsel ini sekira 100 UMI,” jelas Zainal.
Maksud dari menggandeng sahabat UMI tersebut, merupakan langkah ACT untuk memberdayakan ekonomi umat.
“Otomatis ekonomi mereka terbantu dengan kami membeli, dan kami juga terbantu bisa menyalurkan paket sahur dan buka puasa,” ungkapnya.
Kendati demikian, mengingat masih dalam suasana pandemi, pihaknya berupaya akan menghindari kerumunan, sehingga paket sahur dan berbuka puasa itu akan dibagikan.
Adapun target pembagiannya bantuan tersebut yakni menyasar tempat-tempat atau pemukiman warga, yang dinilai layak mendapatkan bantuan.
Selain itu, mengingat pentingnya berbagi kepada sesama umat di bulan Ramadhan, ACT Kalsel berncana mendatangkan Syekh dari Palestina.
“Mendatangkan Syekh dari Palestina untuk mengedukasi umat selama Ramadhan, betapa pentingnya berbagi kepada sesama,” tuturnya.
Terkait kedatangan Syekh dari Palestina, ACT Kalsel saat ini sedang mempersiapkan perizinan agar bisa masuk ke Kalsel. Dan nantinya Syekh tersebut direncananya akan dibawa berkeliling menuju kabupaten kota di Kalsel.
“Selama pandemi ini ada beberapa hal yang harus di urus, dan sekarang masih dalam proses. Urusan itu lebih ke perizinan dan sudah kami lakukan ke Polda dan MUI, Kemenag, Imigrasi,” ungkapnya.
Sementara itu juga, Act Kalsel akan mengeluarkan program klotok ramadhan. “Jadi mengantar bantuan tidak hanya lewat darat, tetapi juga lewat sungai,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
