BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang HUT RI ke-78, para pedagang mulai menggelar dagangan bendera merah putih dan bambu tiang umbul-umbul untuk keperluan memeriahkan hari kemerdekaan.
Tahun ini, pedagang memprediksi bakal sepi penjualan seperti tiga tahun sebelumnya. Sebab itu mereka tak begitu banyak menyiapkan stok seperti pedagang bambu-bambu di Banjarmasin.
Salah satunya, Syamsuri pedagang bambu-bambu di Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah yang sengaja tidak menyiapkan stok banyak. Dia tak mau kembali merugi jika bambu-bambu yang dipesan dari Hulu Sungai Selatan tidak banyak terjual.
Baca Juga :Â Pedagang Bambu Untuk Bendera dan Umbul-umbul Tahun ini Sepi Pembeli
Baca Juga :Â Raih Medali di Ajang Pra PON Binaraga dan Fitnes Bengkulu, Atlet Kalsel Diminta Tetap Konsisten Untuk Hadapi PON XXI
Usahanya itu makin meredup saat Covid-19 melanda. Padahal biasanya pedagang mampu menghabiskan ribuan batang bambu untuk setiap 17 Agustus.
“Tahun ini, cuman menyiapkan stok kurang lebih 200 batang saja,” ujarnya, Selasa (1/8/2023).
Stok itu, kata dia menyesuaikan daya beli masyarakat sekarang. Rata-rata ada yang membeli dua batang dan paling banyak sekitar sepuluh batang per hari.
Satu batang bambu dijual dengan harga yang bervariasi, mulai Rp 10 ribu panjang lima meter, Rp 15 ribu panjang tujuh meter dan Rp 25 ribu untuk panjang sembilan meter.
“Yang memesan banyak sudah tidak ada lagi. Sekarang paling yang beli satu,dua batang paling banyak sepuluh,” tandasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
