BANJARMASIN, klikkalsel.com – Permasalahan sampah di Banjarmasin masih menjadi kendala yang terus menerus bisa dibenahi oleh Pemko Banjarmasin.
Bahkan di setiap momen, lonjakan sampah rumah tangga di Banjarmasin biasanya terjadi, seperti momen Ramadan saat ini.
Agar melakukan antisipasi terjadinya lonjakan volume sampah selama Ramadan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik rawan yang berpotensi menjadi penyumbang sampah terbanyak dari hari biasanya.
Disampaikan Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, titik-titik rawan tersebut seperti lokasi pasar wadai Ramadan, tempat penampungan sementara (TPS) HKSN dan Veteran.
“Untuk pasar wadai ada dua. Yakni di 0 Kilometer dan Menara Pandang,” ujarnya, Senin (27/3/2023).
Baca Juga : Peringatan HPSN 2023, DLH Gelar Sedekah Sampah untuk Pengentasan Stunting
Baca Juga : Tandatangani Kerja Sama dengan DLH Kalsel, Bank Kalsel Siap Mendukung Pengelolaan Lingkungan Hidup
Alive juga mengatakan bahwa tingginya aktivitas masyarakat disejumlah titik rawan tersebut otomatis akan membuat produksi sampah juga meningkat.
Mengantisipasi hal tersebut, Pihaknya mengaku telah menambah petugas kebersihan di titik-titik tersebut.
Pihaknya pun juga melakukan rotasi jam kerja petugas. Dari sebelumnya diintensifkan pagi hari, sekarang diubah menjadi malam hari.
“Kita intensifkan malam sampai pukul 00.00. Petugas-petugas kita akan bekerja ekstra. Alhamdulillah masih bisa diatasi, meski kita akui agak lambat,” bebernya.
Menurutnya peningkatan volume sampah selama Ramadan itu diprediksi akan meningkat sekitar 10 persen dari normalnya.
Meski demikian, petugas kebersihan tidak perlu khawatir, karena Pihaknya telah menyiapkan insentif tambahan buat mereka yang bekerja ekstra.
“Ada uang tambahan untuk petugas. Tapi kita lupa berapa besarannya,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran