BANJARMASIN, klikkalsel – Capres 01 Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi beberapa pekan lalu kampanye akbar menyapa puluhan ribu warga Kalsel. Namun, Capres 02 Prabowo Subianto masih belum ada jadwal pasti menggelar kampanye serupa di Kalsel.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 tidak bisa memastikan jadwal kampanye dari capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi ini.
Baca Juga :Â Wakil Ketua BPN 02 Jamin Tak ada Tambang di Pegunungan Meratus, Jika Prabowo Terpilih
Wakil Ketua BPN 02 Nanik S Deyang tidak berani mempastikan untuk jadwal kampanye di Kalsel. Itu dikarenakan beberapa hal yang sempat terjadi dulu, yang membuat Capres dan Cawapres nomor urut 02 tidak bisa berhadir ke Kalsel.
“Kemaren dulu mau ke sini, tiba-tiba pesawat mereka gak boleh mendarat, begitu dinaikin Pak Sandi aja juga gak diizinkan juga, tadinya kan sulit karena tidak ada izin. Banyak juga hal lainnya, ya kaliankan mengikuti saja berita-beritanya seperti apa. Jadi saya gak bisa mengatakan ia (Pak Prabowo) nanti ke sini. Tapi kalau ternyata tidak jadi kan jadinya masyarakat kecewa,” ucapnya, saat menjadi narasumber diskusi ‘Paradoks Indonesia’ di Efa Hotel, Banjarmasin, Kamis (4/4/2019).
Optimis Prabowo-Sandi Unggul 60 Persen Lebih di Kalsel
Meskipun Prabowo Sandi masih belum ada kepastian untuk Kampanye di Kalsel, Nanik bersama dengan para Satgas 02 serta gabungan relawan optimis Prabowo-Sandi mampu menang di Kalsel.
“Prabowo-Sandi mampu raih suara hingga diatas 60 persen di Kalsel,” ujarnya.
Menurut dia, perolehan suara tersebut berdasarkan laporan relawan, kalau 02 bisa menang di atas 60 persen. “Jadi kalau benar di atas 60 persen. Insya Allah menang. Saya percaya dan optimis suara 02 bisa menang di Kalsel,” tuturnya.
Ia menyampaikan, relawan dan para pendukung Prabowo-Sandi saat ini sangat luar biasa, dalam beberapa kampanye yang dilakukan ratusan ribu rakyat berkumpul dan hal tersebut merupakan sebuah realita, tanpa ada koordinator yang menggerakan, para rakyat tersebut berkerumun dengan sendirinya.
“Kita lihat realita rakyat, dimana ratusan ribu rakyat datang tidak dibayar tidak dikasih makan, transport semua sendiri, panasnya minta ampun dan mereka tidak bubar berjam-jam. Itu gerakan rakyat yang luar biasa, belum pernah ada sepanjang saya ini hidup di Indonesia gerakan rakyat seperti saat ini, dan itu tidak digerakan oleh siapapun,” paparnya
Ia juga mengungkapkan bahwa ratusan ribu rakyat tersebut datang tanpa ada yang menggerakan, dan para rakyat tersebut tidak ada yang dibayar, menurutnya siapa yang mampu membayar rakyat yang begitu banyak tersebut.
“Siapa yang mampu membayar ratusan ribu rakyat sekali datang, saya rasa gak ada yang kuat, kecuali dia yang punya duit gede, kami kan tidak punya duit, kami kan calon yang duafa,” ujar Nanik.
Ia berharap dalam pemilu yang berlangsung 13 hari mendatang, Paslon Capres dan Cawapres nomot urut 02 mampu menang.
“Mudah-mudahan menang, seperti yang lainnya di kalsel juga bisa menang dan juga di wilayah-wilayah lain,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Farid
