BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin terkesan minim persiapan.
Salah satunya dari sisi pelaksanaan di lapangan, seperti di Posko 1 PSBB berlokasi di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur terpantau minim penerangan, Sabtu (25/4/2020) malam.
Pemberlakuan jam malam dari 21.00 – 06.00 WITA pada hari kedua PSBB di Kota Banjarmasin di Posko 1 Jalan Veteran Sungai Lulut yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar terpantau dijaga ketat petugas unsur gabungan. Diantaranya TNI, Polri, dan Dishub serta Satpol PP yang memeriksa setiap pengendara yang melintas.
Pemeriksaan mulai dari KTP, barang bawaan, dan tujuan pengendara baik roda dua dan roda empat. Tak sedikit pengendara dari luar kota tak diperkenankan melewati portal, dan diharuskan putar balik.
Baca juga : Pemberlakuan Jam Malam tidak Efektif, Ichwan Ancam Tarik Pasukannya
Sementara itu, dari pantauan klikkalsel.com, para petugas tampak kesulitan saat memeriksa pengendara yang melintas lantaran penerangan yang minim. Sehingga, memakan waktu cukup lama memeriksa satu persatu pengendara.
“Bisa dilihat penerangan yang minim di batas kota ini, kami berharap instansi yang berwenang agar memasang lampu sorot untuk mempermudah kinerja petugas bekerja hingga pukul 06.00,” tandas Penanggung Jawab Posko 1 PSBB Banjarmasin Timur, Kompol Uskiansyah.
Sementara itu, penerapan jam malam di hari kedua PSBB ini tidak sepadat pada hari pertama. Namun, masih didapati ada pengendara yang ingin masuk kota saat jam malam berlangsung.(rizqon)
Editor : Amran