Polsek Banjarmasin Tengah Tangkap Tiga Pelaku Pengeroyokan Brutal di Jalan Lambung Mangkurat, Satu Pelaku ABH

Ilustrasi pengeroyokan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tiga pelaku pengeroyokan brutal berhasil diamankan Polsek Banjarmasin Tengah di Jalan Lambung Mangkurat, depan Billiard Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (17/7/2024). Salah satu pelaku diketahui masih di bawah umur atau berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Eka Saprianto, melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku yang diamankan adalah Khairul Muzakkir alias Zakir (30) dan Sailillah alias Dillah (27), keduanya warga Jalan Sutoyo S, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Pelaku ketiga berinisial MF (16), juga merupakan warga Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana ketiga pelaku dengan sadis mengeroyok seorang pria bernama Muhammad Rijaya alias Jaya (28), warga Jalan Tatah Bangkal, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

“Awalnya, pelaku Zakir dan temannya berada di lokasi kejadian. Mereka memanggil korban untuk datang dan bermain billiard sambil minum bir,” ujar Iptu Hendra pada Kamis (18/7/2024).

Namun, situasi berubah mencekam setelah selesai bermain biliar saat pelaku Zakir merangkul korban dan terlibat cekcok mulut.

Baca Juga Polsek Banjarbaru Utara Sita 19 Batang Kecubung Setelah Puluhan Orang Masuk RSJ

Baca Juga Antisipasi Peredaran Kecubung di Wilayahnya, Kapolsek Banjarmasin Timur Perketat Patroli dan Razia

“Korban memperingatkan Zakir untuk tidak berbicara berlebihan kepada orang lain, yang membuat Zakir marah atau tidak terima,” kata Kanit.

Ketegangan memuncak ketika Zakir dan korban saling memegang leher. Dillah dan MF, yang melihat kejadian itu, langsung menghampiri dan ikut memegang leher korban.

Zakir, yang semakin beringas, melepaskan pegangannya dan mulai menghujani korban dengan pukulan bertubi-tubi. Tidak lama itu, ketiganya secara bersamaan menyerang wajah korban tanpa ampun.

Tak berhenti di situ, Zakir mengambil kursi dan dengan brutal memukul kepala korban hingga tersungkur ke dinding. Serangan membabi buta tersebut baru terhenti saat warga sekitar datang dan melerai. Sementara para pelaku kemudian kabur dari lokasi.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka robek di bibir atas dan bawah, memar di wajah dan kepala, serta luka gores di tangan. Korban segera melaporkan kejadian ini ke polisi, yang dengan cepat bertindak dan berhasil mengamankan ketiga pelaku.

“Ketiga pelaku kini ditahan dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan keji mereka,” jelas Iptu Hendra.

Lebih lanjut, kata Kanit dari keterangan korban dirinya tidak mengenal semua pelaku dan hanya berteman dengan Zakir.

“Korban kenal dengan pelaku atas nama Zakir saja, sedangkan untuk dua orang yang lainnya termasuk pelaku yang masih ABH korban sama sekali tidak mengenalnya,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi