BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polsek Banjarmasin Selatan berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam dari 21 remaja yang tengah berkumpul dan diduga hendak tawuran di Jalan Tembus Mantuil, Gang Gandapura, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (3/3/2015).
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Christugus Lirens melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno menjelaskan, bahwa dalam pemeriksaan terhadap kelompok remaja tersebut, petugas menemukan dua senjata tajam yang sangat membahayakan dan delapan unit sepeda motor.
“Senjata pertama adalah sebuah celurit berukuran panjang dan sebuah busur panah lengkap dengan tiga anak panah,” ungkapnya.
Senjata-senjata tersebut tak hanya menjadi bukti niat tawuran, tetapi juga menunjukkan ancaman besar bagi keselamatan remaja itu sendiri maupun orang lain di sekitar mereka.
Baca Juga Cegah Tawuran dan Aksi Gangster, Polsek Banjarmasin Barat Lakukan Patroli Ketertiban Masyarakat
Baca Juga Polsek Banjarmasin Timur Gerebek Pesta Miras, 13 Remaja Diamankan
Dari pemeriksaan, para remaja tersebut tidak ada yang mengakui kepemilikan dari busur dan panah tersebut.
Meskipun demikian, diketahui penggunaan alat seperti celurit dan busur panah antar kelompok sangat berisiko, mengingat dampak yang bisa ditimbulkan sangat mengerikan.
Iptu Sudirno menegaskan bahwa pihak kepolisian akan memberikan perhatian serius terhadap senjata yang ditemukan. Selain menyita barang bukti, pihak kepolisian juga berencana untuk memanggil orangtua dari para remaja yang terlibat untuk memberikan pembinaan.

“Pembinaan yang dimaksud bertujuan agar anak-anak ini dapat memahami bahaya penggunaan senjata tajam dan menghindari tindakan kekerasan di masa depan,” jelasnya.
“Oleh karena itu, selain tindakan hukum, kami juga akan melakukan pendampingan agar mereka mendapatkan pembinaan yang tepat,” sambung Iptu Sudirno.
Serta mengingatkan seluruh warga, khususnya orangtua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak yang saat ini memasuki usia remaja.
“Kami berharap orangtua tidak mengizinkan anak-anak menggunakan sepeda motor tanpa pengawasan, apalagi di malam hari. Terlebih lagi, keberadaan senjata tajam seperti celurit dan busur panah ini harus menjadi peringatan bahwa kita semua harus lebih berhati-hati dan tegas dalam mengawasi anak-anak,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi





