BANJARMASIN, klikkalsel.com – Taktis dan strategi pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tergambar serta tersimulasi dalam Taktik Floor Game (TFG) yang digelar Polresta Banjarmasin untuk memberi keamanan.
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Mapolresta Banjarmasin tersebut dipimpin Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo, Selasa (8/6/2021).
Atmojo memaparkan, dalam PSU yang digelar di Banjarmasin Selatan tersebut, pihaknya akan mengamankan 301 TPS yang tersebar di 12 kelurahan.
Nantinya, disetiap TPS pihaknya akan menyiagakan personil Polisi dan Linmas. Namun pada beberapa TPS yang dianggap rawan, pihaknya akan memberikan penebalan anggota.
“Dari 301 TPS, ada 9 TPS yang kita anggap rawan. Disana akan kita lakukan penebalan,” ucapnya.
Ditambahkan Wakapolresta, secara teknis pihaknya akan membagi pengamanan di Kecamatan Banjarmasin Selatan dalam dua zona. Masing-masing zona terdiri dari 6 kelurahan yang akan di pantau oleh Pos pengamanan.
“Kita siagakan dua posko pantau, masing-masing akan diisi oleh 15 orang personel yang standby selama 24 jam dengan pergantian jaga setiap 12 jam,” imbuhnya.
Baca Juga : Tiga Pilar Banjarmasin Gelar Apel Gabungan, 750 Personel Siap Amankan PSU Banjarmasin Selatan
Sementara itu dalam kegiatan yang dihadiri oleh Camat dan seluruh lurah yang ada di Banjarmasin Selatan, Kabag Ops Kompol Rizali juga diberikan kesempatan untuk memberikan pemaparan terkait mekanisme pengamanan di beberapa objek yang dianggap vital, seperti KPU, Bawaslu, Gudang Surat Suara dan beberapa titik lain.
Menurutnya dibeberapa objek tersebut pengamanan akan di lakukan bersama jajaran Polda Kalsel.
“Dibeberapa objek vital yang kita anggap rawan. Personel kita lengkapi dengan senjata,” ungkapnya.
Ia pun berharap dalam PSU di Banjarmasin Selatan yang nantinya akan memperebutkan 107.782 suara tersebut. Para pasangan calon dapat menahan diri untuk tidak membuat tindakan yang dapat memperkeruh suasana.
Demikian pula kepada masyarakat, ia pun berharap agar tidak mudah terprovokasi dan termakan dengan isu-isu hoax yang dapat menyesatkan.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Asisten 3 Kota Banjarmasin Doyo P dan Dandenpom VI/2 Banjarmasin, Mayor CPM Diki Darmawan.(david)
Editor : Amran
