Polisi Kantongi Identitas Penusukan Caleg PKS, Kapolresta Banjarmasin Minta Pelaku Menyerahkan Diri

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo didampingi Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo mendatangi kediaman pelaku penusukan calon anggota legislatif (caleg) kota Banjarmasin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penusukan seorang caleg yang terjadi di Jalan Tunas Baru, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (20/2/2024).

Caleg PKS menjadi korban penusukan itu, Muhammad Syafe’i, nomor urut lima dari daerah pemilihan Banjarmasin Tengah.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo menjelaskan, maksud dan tujuan kedatangannya untuk turut memeriksa atas adanya kejadian tersebut yang belakangan ini sangat menonjol di lingkungan masyarakat.

“Permasalahanya kita belum mengetahui jelas, karena korban juga baru selesai operasi. Jadi belum bisa dimintai keterangan secara mendalam,” ujarnya didampingi Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto.

Baca Juga Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin Minta Polisi Lekas Amankan Pelaku Penusukan Calegnya

Baca Juga Caleg PKS Kota Banjarmasin Ditusuk, Diduga Pelaku Tim Sukses Caleg Lain

“Namun, kita sudah mengantongi identitas pelaku. Karena itu kami kesini mendatangi rumah pelaku untuk memohon agar pelaku bisa menyerahkan diri saja,” sambungnya.

Hal tersebut sebagai bentuk tindakan kepolisian, sesuai dari arahan Kapolda Kalsel dan Kapolri untuk selalu mengedepankan cara humanis, kekeluargaan dan persuasif. Tanpa adanya kekerasan kepada masyarakat.

“Jangan sampai gara-gara ini semua terpecah belah,” imbuhnya.

Kemudian, kata Sabana, sementara ini pihaknya juga belum mengetahui pasti motif penusukan tersebut dan saat ini masih belum ada kejelasan dari para saksi yang keterangan sementara masih dari mulut-ke mulut atau informasi orang lain.

Sementara, kejadian tersebut pihaknya nilai belum ada unsur politik meskipun dari beberapa keterangan menyampaikan pelaku tersinggung karena korban banyak mendapatkan suara pada saat Pemilu 2024 berlangsung.

“Dugaan pelaku tim pemenangan dari partai lain, kita belum tahu dan nanti akan kita cek lagi,” tegasnya.

Oleh karena itu, Kapolres berpesan untuk tidak menduga duga terlebih dahulu sebelum pihaknya mendapatkan keterangan pasti dari korban dan pelaku.

“Jangan sampai termakan narasi yang tidak berdasarkan fakta itu hoax,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Sabana membenarkan jika kejadian penusukan itu memang ada terjadi dan korban berstatus sebagai salah satu peserta Pemilu 2024 Caleg Kota daerah pemilihan Banjarmasin Tengah dari partai PKS nomor urut lima.

Lebih lanjut, Sabana juga mengungkapkan, kondisi korban saat ini telah dalam masa pemulihan usai menjalani operasi di RS Ulin Banjarmasin.

“Terakhir kondisi korban usai menjalani operasi sudah mulai membaik,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : David