MARABAHAN, klikkalsel- Asap mengepul menyelimuti setiap rumah warga di Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (12/2/2019).
Warga pun berduyun-duyun ke luar rumah, saat anggota Bhabinkamtibmas Polsek Berangas melakukan pengasapan atau fogging pencegahan penyakit demam berdarah.
Penyakit demam berdarah menjadi momok ketakutan masyarakat, terlebih di tengah musim penghujan. Situasi ini memungkinkan berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
Kendati demikian, jajaran Polres (Batola) mengambil langkah sigap melakukan fogging di pemukiman padat penduduk bantaran sungai tersebut. Sebab, telah diketahui ada dua warga orang terinfeksi positif DBD.
“Kegiatan tersebut dipelopori anggota Bhabinkamtibmas Pulau Alalak Polsek Berangas, Brigadir Agil Eriyadi,” ucap Kapolsek Berangas Ipda Abdullah Akhsanun Ni’am kepada klikkalsel.com.
Sementara itu, Pelaksana tugas Urusan kesehatan (Urkes) Polres Batola, Brigadir Erwin PS, mengatakan fogging dilakukan pada titik lokasi nyamuk berkembang biak, seperti genangan air dan tempat penyimpam barang bekas.
“Semua sudut kami asapi atau titik yang mudah bersarang nyamuk,†kata Brigadir Erwin PS yang merupakan alumni Keperawatan angkatan 2007 di Poltekkes Banjarbaru.
Dalam kegiatan bakti kesehatan masyarakat itu, Bhabinkamtibmas juga mensosialisasikan tentang cara pemberantasan penyakit DBD dengan gerakan 4M plus.
Yakni, menguras dan menutup wadah air serta bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, memantau wadah air yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menggunakan obat nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, dan lainnya.(rizqon)
Editor : Alfarabi