BANJARMASIN, klikkalsel- Palang Merah Indonesia (PMI)Â Kalimantan Selatan menggelar Rapat Penyusunan SOP Zonasi dan Rekon Logistik yang bertujuan mempermudah dan mempercepat distribusi bantuan pada saat kejadian bencana, Sabtu (23/2/2019).
Kepala Sarana dan Prasarana PMI Pusat, Masfuri disela Rakor menyampaikan, zona tersebur sebenarnya diadopsi dari zona milik pemerintah yang kemudian bahas kembali.
“Sehingga jika ada ada bencana, bantuan akan sampai ke titik tidak lebih dari enam jam,” ujar Masfuri.
Menurutnya lagi, jika nantinya di Kalsel akan dibuat 3 hingga 4 pembagian zona yang akan terlebih dahulu kesiapan tiap-tiap daerah.
Selain kesiapan daerah, zona tersebut juga akan ditentukan dari pendekatan demografi dan geografis daerah.
Lebih jauh ia mengungkapan, jika nantinya yang dipasok dari gudang logistik zona tersebut adalah kebutuhan dasar masyarakat tapi bukan berupa makanan.
“Non food Item, ada selimut, tiker sarung dan barang-barang lain yang dibutuhkan saat terjadi bencana,” ungkapnya.
Diharapkan dengan terbentuknya zona tersebut akan menjadi manfaat bagi masyarakat, sehingga jika terjadi bencana barang bantuan akan cepat tersalurkan.
Sementara itu diwaktu yang sama Sekretaris PMI Kalsel, Gusti Perdana Kesuma menyampaikan hasil rapat tersebut nantinya akan disampaikan ke pusat sebagai bahan laporan dan data tentang berapa banyak zona yang dibutuhkan di Kalsel.
Saat ditanya lebih jauh tentang pembagian zona di Kalsel Gusti Perdana mengatakan masih akan membahas dan menentukannya bersama peserta rapat yang lain.
“Belum ditentukan, ini masih kita bahas. Nanti kita lihat kesiapan daerah dan pembagian zonanya dulu,” pungkasnya.(david)
Editor : Alfarabi
