BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk tingkat PAUD, TK, SD dan SMP sederajat di Banjarmasin sejak tanggal 4 hingga 7 Oktober 2023, Pemko Banjarmasin kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
PTM yang diberlakukan tersebut menyusul telah habisnya waktu PJJ yang diinstruksikan melalu Surat Edaran (SE) bernomor 400.3.5.3/10264-PSMP/Dispendik/2023.
Di hari pertama kembali dilakukannya PTM, SDN Mawar 2 Banjarmasin, Jalan Djok Mentaya RT 15, Kelurahan Mawar Kecamatan Banjarmasin Barat. Ratusan murid sudah melaksanakan pembelajaran langsung secara normal.
Kepala SDN Mawar 2 Banjarmasin Ros Satriani Normala mengatakan, PTM dilaksanakan di sekolahnya, mengingat saat ini pihaknya masih menunggu update Surat Edaran (SE) baru, terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Kami sebelumnya sejak tanggal 2 sampai 7 Oktober sudah melaksanakan PJJ sesuai instruksi dari SE yang kami terima. Jadi saat ini menunggu update terbaru terkait PJJ ini,” ujarnya, Senin (9/10/2023).
Baca Juga : Disdikbud Kalsel Berlakukan PJJ SMA dan SMK Hingga Kabut Asap Karhutla Mereda
Baca Juga : Banjarmasin Siaga Darurat Kabut Asap
Meski sudah melakukan PTM, pihak sekolah terus mengimbau kepada seluruh murid agar selalu menggunakan masker saat ke sekolah.
“Kita melarang keras para siswa bermain diluar kelas berlama-lama. Jadi upacara bendera serta kegiatan ekstra kulikuler pun kita tiadakan,” jelasnya.
“Untuk itu kami masih menunggu SE terbaru, mudah-mudahan ada kejelasan, sembari anak-anak untuk tetap belajar dengan baik dan lancar,” terangnya.
Sementara itu di SDN Mantuil 1 Banjarmasin, bahwa kabut asap semakin pekat sehingga pihak sekolah harus memulangkan para siswa lebih awal.
Pasalnya menurut Kepala Sekolah SDN Mantuil 1, Wahdini Herawati, bahwa kondisi kabut asap yang sangat pekat tersebut baru kali ini terjadi.
“Sebelumnya tidak pernah sepekat ini. Baru ini sangat pekat. Kami mengkhawatirkan kondisi anak-anak saja kalau kabut asap seperti hari ini,” ungkapnya.
“Kami berharap SE Baru terkait PJJ bisa segera dikeluarkan. Kami pun hari ini harus mengeraskan putaran kipas angin, agar kabut asap di kelas tidak terlalu pekat,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran