BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pipa primer diameter 630 mm milik PTAM Bandarmasih mengalami kebocoran, di Jalan Sutoyo S, sehingga pendistribusian ke wilayah Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah mengalami penurunan tekanan bahkan hingga mati total, Selasa (14/3/2023).
Menanggapi hal itu, tim TRD PAM Bandarmasih dengan sigap turun ke lapangan untuk menindaklanjuti kebocoran tersebut.
Manager TRD PAM Bandarmasih, Offilie Muda mengatakan, untuk kebocoran terlihat tampak besar, sehingga harus segera ditindak lanjuti.
“Jadi untuk saat ini pompa sudah kita matikan, agar dapat segera melakukan perbaikan terhadap kebocoran tersebut,” ujar Offilie, di lokasi kebocoran.
Baca Juga : Luapan Air Sungai Memasuki Wilayah Selatan, Camat Kelua Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Baca Juga : Dewan Minta Laporan Hasil Audit PTAM Bandarmasih
Lebih lanjut, kata Offilie, untuk saat ini tim sudah mulai melakukan perbaikan di lapangan dan penyebabnya masih dilakukan pemeriksaan.
“Estimasi perbaikan diperkirakan akan memakan waktu 6 sampai 8 jam,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia memohon maaf atas ketidaknyamanan karena adanya kebocoran tersebut.
“Kami mohon pengertiannya kepada seluruh pelanggan, dan semoga proses perbaikan bisa berjalan dengan lancar, sehingga pendistribusian bisa normal kembali,” pungkasnya. (airlangga)
Editor : Akhmad