BANJARMASIN, klikkalsel- Daftar nama bakal calon pendamping H Sahbirin Noor maju di Pilgub 2020 mulai terlihat. Setelah H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah yang
mengambil formulir di DPD Partai Golkar, kini giliran H Abdul Wahid yang merupakan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara juga siap menjadi bakal calon Wakil Gubernur.
Usai menghadiri sidang paripurna pengambilan sumpah janji unsur pimpinan DPRD Kalsel, Abdul Wahid langsung bertandang ke kantor DPD Partai Golkar Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat untuk mengambil formulir pendaftaran.
Kedatangan Abdul Wahid disambut Koodinator Wilayah Pemenangan Pemilu Kalsel 1, H Puar Juanaidi yang langsung menyerahkan berkas berupa formulir pendaftaran bakal calon Wakil Gubernur Kalsel.
Abdul Wahid yang merupakan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara dua periode ini mengatakan, kedatangannya ke kantor DPD Partai Golkar adalah untuk meminang partai pemenang pemilu 2019 guna mendampingi H Sahbirin Noor di Pilkada 2020.
“Hari ini saya mengambil formulir yang nantinya akan saya isi dan dikembalikan lagi. Tujuannya adalah melamar sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi H Sahbirin Noor di Pilgub mendatang,” tutur Abdul Wahid yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara, Senin (30/9/2019).
Ia belum bisa memastikan kapan akan mengembalikan formulir tersebut, namun menurutnya, keseriusan untuk mendampingi Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor di Pilkada 2020 sudah direncanakan dengan matang.
Semenetara itu, Koodinator Wilayah Pemenangan Pemilu Kalsel 1, H Puar Juanaidi menyebutkan, kedatangan Abdul Wahid merupakan orang ke dua setelah H Gusti Iskandar yang dihari pertama sejak dibukanya pendaftaran bakal calon Wakil Gubernur Kalsel datang untuk mengambil formulir.
Menurutnya, ada mekanisme partai yang akan dijalankan untuk menentukan siapa yang nantinya akan mendampingi H Sahbirin Noor di Pilkada 2020. Salah satunya kata dia adalah metode survei.
“Kita akan membuka pintu bagi siapapun yang berkeinginan untuk mendaftar sebagai pendamping H Sahbirin Noor, tapi ada mekanisme yang akan dijalankan, yakni akan kita lakukan survei,” ucap Puar Junaidi.
Bahkan menurutnya, Partai Golkar Kalsel tidak akan mengelabui para pendaftar, karena sistem pencalonan yang digunakan Partai Golkar adalah berdasarkan aturan.
“Mekanisme yang akan kami jalankan nanti berdasarkan aturan, kami tidak ingin mem-PHP (mengelabui) para bakal calon yang sudah mendaftar,” katanya.(wahyu)
Editor : Amran
