MARTAPURA, klikkalsel – Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar, harus kerja ekstra setelah peringatan Haul ke-14 Guru Sekumpul. Sebab, sebaran tumpukan sampah diprediksi mencapai 500 ton.
Petugas Kebersihan DLH Kabupaten Banjar langsung beraksi melakukan pembersihan pasca Haul Guru Sekumpul di Martapura, Senin (11/3/2019). Tumpukan sampah sendiri, yang sangat banyak terpantau di pusat acara kawasan Ar Raudah kawasan Kubah Guru Sekumpul.
Kendati demikian, petugas menjadikan di lokasi tersebut titik utama pembersihan, sejak tadi pagi.
“Saat ini yang sudah terkondisikan daerah sekumpul Jalan Sekumpul Raya. Kalau di lain-lain masih belum, sampahnya banyak,” kata Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Banjar, Riza Rusadi kepada Klikkalsel.com.
Dia mengatakan total tonase sampah sepanjang pelaksanaan Haul Guru sekumpul terus meningkat, seiring jumlah jemaah yang terus bertambah setiap tahunnya.
“Tahun 2017 yang haul ke 12 itu, 147 ton. 2018, 347 koma sekian ton. Perkiraan bisa sampai lima ratusan untuk tahun ini,” timpalnya.
Untuk pembersihan tahun ini, DLH Kabupaten Banjar mengerahkan maksimal seluruh armada dan petugas yang ada serta dibantu sejumlah relawan. Kabid Pelolahan Sampah DLH Kabupaten Banjar berharap pembersihan selesai pada waktu sore.
“Semua armada, ada 30 unit truk, 13 tosa, 7 pick up, petugas 150, dibantu juga relawan kebersihan,” pungkasnya.
Sementara itu, seluruh tumpukan sampah yang terangkut akan dibuang ke Tempat Pembuahan Akhir (TPA) Regional Banjar Bakula di Gunung Kupang Cempak, Banjarbaru. (rizqon)
Editor : Farid
