MARABAHAN, klikkalsel – Hari kedua, Selasa (2/4/2019) hari ini, pengalihan arus lalu lintas, seiring penutupan Jembatan Sungai Alalak I Katu Tangi, diwarnai kendala.
Sebab, truk dari arah Barito Kuala Jalan Trans Kalimantan kawasan terminal Handil Bakti, lolos dari pengalihan arus, kemacetan pun tak terhindarkan.
Dari pantauan klikkalsel.com pukul 10.30 WITA, ada dua buah truk tertahan di atas Jembatan Sungai Alalak II, menuju ke arah Banjarmasin. Truk tersebut, tak bisa melintas maju, lantaran terhalang portal angkutan berat yang terpasang di turunan jembatan.
Akibat kejadian itu, kemacetan pun tak terhindarkan. Tampak kepadatan kendaraan roda dua dan empat mengular sepanjang 1 kilometer, dari Terminal Handil Bakti hingga Jembatan Sungai Alalak II. Sedangkan, jaluf pengalihan arus dari Jalan Perumnas, Banjarmasin menuju Handil Bakti, terpantau ramai lancar.
Beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Batola dan Satlantas Polres Batola tampak cukup kuwalahan mengurai kemacetan. Bahkan, juga terlihat dua orang petugas Dishub, menaiki bak truk untuk meangkat portal angutan berat tersebut.
Kejadian tersebut, diduga akibat lepas dari pantauan petugas yang berjaga di kawasan Terminal Handil Handil Bakti. Sementara, dikonfirmasi Sekretaris Dishub Batola, Rusmadi meminta dan kembali menghimbau angkutan berat tidak melintasi jalur pengalihan arus.
“Kemungkinan bisa lolos itu, jadi ada giat-giat toko bangunan di wilayah ini. Mungkin dia belum mendengar ada sosialisasi yang sudah kita berikan. Jadi kita harap himbauan kita berupa banner sudah cukup jelas,” dalihnya.
Sementara itu, kemacetan dapat diurai dengan memakan waktu sekitar 45 menit. Selanjutnta, arus lalu lintas dapat berlangsung ramai lancar dari arah Handil Bakti, Batola menuju Jalan Perumnas, Banjarmasin. (rizqon)
Editor : Farid
