TANJUNG, klikkalsel.com – Pengadilan Agama (PA) Tanjung berencana akan menggelar Sidang Isbat Nikah di Desa Panaan, salah satu desa terluar di Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong.
Ketua PA Tanjung, Ikin S.Ag mengatakan, Sidang Isbat tersebut merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di desa terluar.
“Kalau untuk desa terluar ini yang pertama, kalau sebelumnya kami biasa Sei Pimping, Jaro di daerah Muara Uya ke atas,” ujarnya saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Tabalong, Senin (15/2/2021).
Ikin mengungkapkan, selama ini Desa Panaan belum pernah dilaksanakan sidang isbat dikarenakan aksesnya cukup sulit dilalui kendaraan bermotor.
Akibat akses jalan yang sulit dilalui tersebut, membuat sebagian pasangan nikah meski sudah berumur dan memiliki anak namun belum memiliki dokumen resmi terkait status pernikahannya.
“Syarat rukunnya memang terpenuhi, tapi karena jarak biaya dan lain sebagainya mereka akhirnya tidak punya surat nikah,” ungkapnya.
Menurut Ikin, dalam pelaksanaan Sidang Isbat nanti, jika ada pasangan nikah yang ditolak karana tidak memenuhi syarat rukunnya maka direkomendasikan akan dilakukan reka ulang.
Salah satu syaratnya, pernikahan itu sah apabila dilakukan menurut kepercayaan dan agamanya masing-masing.
Misalnya seperti yang sudah diatur dalam agama Islam, ada lima syarat sah nikah yakni, ada calon pengantin pria, pengantin wanita, ada wali, dua orang saksi dan ijab kabul.
“Kalau lima syarat ini tidak terpenuhi ketika mereka menikah kami tolak isbatnya. Tapi itu jadi bahan untuk Tajdidun nikah namanya,” tutur Ikin.
Ia menambahkan, jika pihaknya juga telah melakukan verifikasi di Desa Panaan pada 21 Januari 2021 lalu.
Selanjutnya, untuk pelaksanaan Sidang Isbat, saat ini tengah dalam masa persiapan.
“Kami gabungan dari capil, dinas sosial, dari kelurahan dan dari KUA ini sekarang mau rapat komunikasi untuk persiapan,” pungkasnya. (arif)
Editor : Akhmad
